Pontianak Media Kalbar Paska tiga minggu Aksi Damai yang digelar kemaren oleh ratusan perwakilan petani/pekebun sawit dari berbagai daerah di Kalbar, harga
Harga tandan buah segar TBS kelapa sawit di Kalimantan Barat saat ini melambung tinggi. Petani kelapa sawit menjadi satu dari sedikit golongan yang imun dari gejolak sosial ekonomi pandemi Inklusi sosial provinsi ini menunjukkan perbaikan, ditandai meningkatnya kesejahteraan petani dan turunnya angka pengangguran di pedesaan. Program B30 menjadi muasalnya. SEPERTI petani kelapa sawit lainnya, Julianto 30 merasakan dua tahun ini menjadi periode yang membahagiakan. Harga tandan buah segar melonjak tinggi dari di seribuan rupiah per kilogram di tahun 2019, hingga kini nyaris menyentuh angka tiga ribu rupiah pada tahun ini.”Walaupun ada pandemi Covid-19, tapi harga sawit naik terus. Ini membuat kami petani di kampung lumayan terbantu,” sebut dia. Aktivitas petani asal Desa Tebedak, Kabupaten Landak ini di kebun miliknya yang sekira dua hektare lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Saya bisa membeli kendaraan dan bisa menabung untuk persiapan biaya sekolah anak saya nanti. Saya tidak mau anak saya hanya tamat SMP seperti saya,” ujarnya. Sebagai tamatan pendidikan rendah, Julianto sedari remaja sudah menjadi karyawan perusahan sawit di desanya. Sejak kecil dia sudah yatim piatu dan harus menghidupi dirinya sendiri. “Hanya perusahaan sawit yang mau menerima tamatan SMP seperti saya. Puji Tuhan, dari tabungan hasil upah bisa saya belikan tanah. Walaupun agak jauh lokasinya tapi bisa dikelola,” sebut ayah satu anak ini. Infografis Kuswadi, petani sawit asal Desa Binjai Hulu, Kabupaten Sintang juga menyebut kelapa sawit menjadi primadona masyarakat. “Kami berharap harga TBS saat ini bisa bertahan, bahkan naik lagi. Karena sekarang anak-anak muda mulai senang bertani dan tidak gengsi karena hasilnya menguntungkan,” ucapnya kepada Pontianak Post beberapa waktu lalu. Sawit sendiri sudah lekat dengan sebagian warga di sana. Dia menceritakan dinamika ekonomi yang dilalui di desa tersebut, dimana pada tahun 1980-an kegiatan tambang emas ilegal marak di Kalbar. Warga yang awalnya petani beralih menjadi buruh tambang, walaupun harus dihantui razia aparat hingga risiko kematian tertimbun longsoran tanah. “Hasil tani dulu tak menjanjikan karena kami belum kenal teknologi dan sistem pemupukannya masih tradisional, jadi larinya ke tambang,” tukasnya. Namun ternyata, menjadi buruh tambang pun tak mencukupi kebutuhan masyarakat sehari hari. Hingga pada akhir dekade 1990an, perusahan sawit masuk kesana. Warga pun berbondong-bondong membangun kebun plasma dan menjadi mitra perusahaan. Banyak pula yang menjadi karyawan di perusahaan, mulai dari tukang pancang, tukang tanam, mandor, dan lain-lain. “Sampai sekarang kami tak pernah pindah pekerjaan. Karena hasilnya bisa untuk membangun rumah dan menyekolahkan anak. Apalagi harga TBS sedang tinggi,” tutur pria paruh baya ini. Harga TBS sendiri terus meroket dan mencapai rekor tertinggi tahun ini. Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Munsif mengatakan, pada periode II Oktober 2021 harga TBS mencapai per kilogram, sementara minyak mentah sawit atau CPO harganya per kilogram. Sedangkan untuk inti sawit atau PK sudah mencapai per kilogram. Infografis TBS dan NTP Bandingkan dengan dua tahun belakangan. Pada Oktober tahun 2019, harga TBS Kalbar hanya per kilogram. Lalu pada bulan yang sama tahun lalu naik menjadi per kilogram. Hingga kini hampir menyentuh untuk berat yang sama. Kesejahteraan petani pun meningkat. Badan Pusat Statistik mencatat, Nilai Tukar Petani Perkebunan Kalbar naik signifikan sejak tahun 2019. Pada Oktober tahun 2018 hanya mencapai 95,50 poin. Lalu pada periode yang sama tahun berikutnya naik menjadi 103,81. Di tahun 2020 yang menjadi tahun pandemi Covid 19, di bulan yang sama malahan melonjak jadi 120,63 poin. Puncaknya pada Oktober 2021 kesejahteraan petani perkebunan Kalbar tembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu 161,02 poin. Bandingkan dengan NTP Gabungan Kalbar yang hanya’ 131,63 poin. Data kemiskinan Kalbar dari BPS juga menunjukkan penduduk miskin di pedesaan turun dalam empat tahun terakhir. Dari pengambilan sampel bulan Maret, pada tahun 2018 penduduk miskin di desa-desa di Kalbar mencapai 9,16 persen. Namun saat harga sawit mulai naik pada 2019, warga miskin di pedesaan turun drastis ke 7,49 persen. Namun pandemi membuat angkanya naik lagi ke 8,50 persen pada tahun 2020. Hingga kemudian kemiskinan penduduk desa di provinsi ini turun tajam ke angka 7,15 persen. Ekonom Universitas Tanjungpura Prof Dr Eddy Suratman menyebut, kenaikan harga sawit telah menyelamatkan ekonomi provinsi ini pada dua tahun era kelam pandemi. Dia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi Triwulan II tahun 2021, Kalbar mampu tumbuh 10,81 persen. Sedangkan angka nasional hanya 7,07 persen. “Ini ditopang meningkatnya ekspor, terutama dari komoditas kelapa sawit naik, sehingga Kalbar ekonominya bisa tumbuh. Bahkan kesejahteraan petani kita yang diukur dari Nilai Tukar Petani mengalami kenaikan yang signifikan,” paparnya. Biosolar jadi Jawaban Naiknya harga komoditas kelapa sawit kental dipengaruhi energi hijau pemerintah. Dimana Presiden Joko Widodo memberikan mandat kepada PT Pertamina Persero untuk program B30. Program untuk mengadakan BBM bersubsidi Solar dari campuran 30 persen fatty acid methyl ester FAME dan 70 persen solar. Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Gapki Kalbar, Purwati Munawir menyebut, sejak program ini diluncurkan harga CPO terus menanjak. Berdasarkan data Gapki, pada 2017, produk minyak sawit yang diserap untuk biosolar sebesar 20,1%. Lalu pada tahun 2018, naik menjadi 28,3%. Kemudian naik tinggi ada 2019 dimana peruntukan ke biosolar mencapai 34,8%. Selanjutnya pada pada tahun lalu permintaan minyak kelapa sawit dari industri biosolar telah mencapai 41,7%, mendekati kebutuhan untuk pangan yang sebesar 48,6%. “Apresiasi untuk Pemerintah yang bisa mengakomodir CPO menjadi biosolar sekaligus meningkatkan energi dan ekonomi. Saat ini kenaikan harga TBS bisa dinikmati,’ sebutnya. Ketua Harian Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia Aprobi Paulus Tjakrawan saat acara Journalist Fellowship and Training Batch II 2021 Wilayah Kalimantan yang diselenggarakan Badan Penghimpun Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang diikuti Pontianak Post secara virtual, Sabtu 13/11, menyebut B30 menjawab sejumlah Dari aspek keekonomian, implementasi program biodiesel dapat menghemat devisa dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Terutama dari bahan baku yang berasal dari sawit Hal ini membuat harga sawit melonjak seperti sekarang Tentu saja harga ini dinikmati oleh para petani sawit kita, termasuk di Kalimantan Selain itu anggaran untuk impor minyak dapat dialihkan untuk program pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan infrastruktur,” ujarnya. Terlebih ketahanan energi saat ini menjadi salah satu isu terpenting. “Sejak 2004 kita resmi menjadi negara pengimpor minyak, setelah lifting dan produksi minyak dalam negeri tak mampu Sementara untuk menjadi negara maju atau negara industri, konsumsi BBM kita harus tinggi. Makanya penting untuk mencari sumber energi selain minyak fosil yang menguras devisa negara. Dengan B30 tahun lalu kita pada 2020, bisa menghemat devisa negara 50 triliun rupiah,” kata Paulus. Praktisi biodiesel, Prof Dr Thamrin Usman DEA, menyebut biosolar adalah solusi untuk tiga masalah sekaligus, yaitu ketahanan energi dan tuntutan energi hijau, serta penciptaan lapangan kerja. Pada aspek lingkungan hidup, biosolar memiliki sifat biodegradable yang tidak beracun dan diproduksi dari tanaman yang berkesinambungan. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan juga lebih kecil. Sedangkan dari sisi ketahanan energi, ketergantungan terhadap impor bahan bakar fosil bisa dikurangi. B30 juga berhasil menghemat devisa dan membuka lapangan pekerjaan baru. “Menjadikan biodiesel sebagai ketahanan energi di Indonesia sangatlah menjanjikan karena bahan baku tersedia secara masif, ekonomis, dapat diperbarui, ramah lingkungan dan berada dalam zona ekuatorial dengan pancaran sinar matahari sepanjang tahun. Biodiesel dari Senyawa Turunan Minyak Sawit dengan bauran 30% B30 hingga kelak D100 100 persen nabati memberikan dampak yang luar biasa,” sebutnya. Sementara itu dalam keterangan resminya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan B30 membuat pihaknya berhasil mengurangi impor BBM. “Bahkan mulai April 2019, Pertamina sudah tidak lagi mengimpor BBM jenis solar,” jelasnya. Menurutnya, penerapan program B30 tak hanya akan mengurangi impor BBM, tapi juga akan menghemat devisa negara. Saat ini terdapat SPBU di Indonesia sudah menyalurkan BBM jenis B30. Realisasi penyerapan pada tahun 2020 mencapai 89% yaitu 7,14 juta KL dari alokasi sebesar juta KL. Pada tahun 2021, sesuai Kepmen ESDM 252/2020 Pertamina mendapatkan alokasi untuk menyerap biodiesel/FAME sebesar 7,81 juta ars Harga tandan buah segar TBS kelapa sawit di Kalimantan Barat saat ini melambung tinggi. Petani kelapa sawit menjadi satu dari sedikit golongan yang imun dari gejolak sosial ekonomi pandemi Inklusi sosial provinsi ini menunjukkan perbaikan, ditandai meningkatnya kesejahteraan petani dan turunnya angka pengangguran di pedesaan. Program B30 menjadi muasalnya. SEPERTI petani kelapa sawit lainnya, Julianto 30 merasakan dua tahun ini menjadi periode yang membahagiakan. Harga tandan buah segar melonjak tinggi dari di seribuan rupiah per kilogram di tahun 2019, hingga kini nyaris menyentuh angka tiga ribu rupiah pada tahun ini.”Walaupun ada pandemi Covid-19, tapi harga sawit naik terus. Ini membuat kami petani di kampung lumayan terbantu,” sebut dia. Aktivitas petani asal Desa Tebedak, Kabupaten Landak ini di kebun miliknya yang sekira dua hektare lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Saya bisa membeli kendaraan dan bisa menabung untuk persiapan biaya sekolah anak saya nanti. Saya tidak mau anak saya hanya tamat SMP seperti saya,” ujarnya. Sebagai tamatan pendidikan rendah, Julianto sedari remaja sudah menjadi karyawan perusahan sawit di desanya. Sejak kecil dia sudah yatim piatu dan harus menghidupi dirinya sendiri. “Hanya perusahaan sawit yang mau menerima tamatan SMP seperti saya. Puji Tuhan, dari tabungan hasil upah bisa saya belikan tanah. Walaupun agak jauh lokasinya tapi bisa dikelola,” sebut ayah satu anak ini. Infografis Kuswadi, petani sawit asal Desa Binjai Hulu, Kabupaten Sintang juga menyebut kelapa sawit menjadi primadona masyarakat. “Kami berharap harga TBS saat ini bisa bertahan, bahkan naik lagi. Karena sekarang anak-anak muda mulai senang bertani dan tidak gengsi karena hasilnya menguntungkan,” ucapnya kepada Pontianak Post beberapa waktu lalu. Sawit sendiri sudah lekat dengan sebagian warga di sana. Dia menceritakan dinamika ekonomi yang dilalui di desa tersebut, dimana pada tahun 1980-an kegiatan tambang emas ilegal marak di Kalbar. Warga yang awalnya petani beralih menjadi buruh tambang, walaupun harus dihantui razia aparat hingga risiko kematian tertimbun longsoran tanah. “Hasil tani dulu tak menjanjikan karena kami belum kenal teknologi dan sistem pemupukannya masih tradisional, jadi larinya ke tambang,” tukasnya. Namun ternyata, menjadi buruh tambang pun tak mencukupi kebutuhan masyarakat sehari hari. Hingga pada akhir dekade 1990an, perusahan sawit masuk kesana. Warga pun berbondong-bondong membangun kebun plasma dan menjadi mitra perusahaan. Banyak pula yang menjadi karyawan di perusahaan, mulai dari tukang pancang, tukang tanam, mandor, dan lain-lain. “Sampai sekarang kami tak pernah pindah pekerjaan. Karena hasilnya bisa untuk membangun rumah dan menyekolahkan anak. Apalagi harga TBS sedang tinggi,” tutur pria paruh baya ini. Harga TBS sendiri terus meroket dan mencapai rekor tertinggi tahun ini. Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Munsif mengatakan, pada periode II Oktober 2021 harga TBS mencapai per kilogram, sementara minyak mentah sawit atau CPO harganya per kilogram. Sedangkan untuk inti sawit atau PK sudah mencapai per kilogram. Infografis TBS dan NTP Bandingkan dengan dua tahun belakangan. Pada Oktober tahun 2019, harga TBS Kalbar hanya per kilogram. Lalu pada bulan yang sama tahun lalu naik menjadi per kilogram. Hingga kini hampir menyentuh untuk berat yang sama. Kesejahteraan petani pun meningkat. Badan Pusat Statistik mencatat, Nilai Tukar Petani Perkebunan Kalbar naik signifikan sejak tahun 2019. Pada Oktober tahun 2018 hanya mencapai 95,50 poin. Lalu pada periode yang sama tahun berikutnya naik menjadi 103,81. Di tahun 2020 yang menjadi tahun pandemi Covid 19, di bulan yang sama malahan melonjak jadi 120,63 poin. Puncaknya pada Oktober 2021 kesejahteraan petani perkebunan Kalbar tembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu 161,02 poin. Bandingkan dengan NTP Gabungan Kalbar yang hanya’ 131,63 poin. Data kemiskinan Kalbar dari BPS juga menunjukkan penduduk miskin di pedesaan turun dalam empat tahun terakhir. Dari pengambilan sampel bulan Maret, pada tahun 2018 penduduk miskin di desa-desa di Kalbar mencapai 9,16 persen. Namun saat harga sawit mulai naik pada 2019, warga miskin di pedesaan turun drastis ke 7,49 persen. Namun pandemi membuat angkanya naik lagi ke 8,50 persen pada tahun 2020. Hingga kemudian kemiskinan penduduk desa di provinsi ini turun tajam ke angka 7,15 persen. Ekonom Universitas Tanjungpura Prof Dr Eddy Suratman menyebut, kenaikan harga sawit telah menyelamatkan ekonomi provinsi ini pada dua tahun era kelam pandemi. Dia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi Triwulan II tahun 2021, Kalbar mampu tumbuh 10,81 persen. Sedangkan angka nasional hanya 7,07 persen. “Ini ditopang meningkatnya ekspor, terutama dari komoditas kelapa sawit naik, sehingga Kalbar ekonominya bisa tumbuh. Bahkan kesejahteraan petani kita yang diukur dari Nilai Tukar Petani mengalami kenaikan yang signifikan,” paparnya. Biosolar jadi Jawaban Naiknya harga komoditas kelapa sawit kental dipengaruhi energi hijau pemerintah. Dimana Presiden Joko Widodo memberikan mandat kepada PT Pertamina Persero untuk program B30. Program untuk mengadakan BBM bersubsidi Solar dari campuran 30 persen fatty acid methyl ester FAME dan 70 persen solar. Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Gapki Kalbar, Purwati Munawir menyebut, sejak program ini diluncurkan harga CPO terus menanjak. Berdasarkan data Gapki, pada 2017, produk minyak sawit yang diserap untuk biosolar sebesar 20,1%. Lalu pada tahun 2018, naik menjadi 28,3%. Kemudian naik tinggi ada 2019 dimana peruntukan ke biosolar mencapai 34,8%. Selanjutnya pada pada tahun lalu permintaan minyak kelapa sawit dari industri biosolar telah mencapai 41,7%, mendekati kebutuhan untuk pangan yang sebesar 48,6%. “Apresiasi untuk Pemerintah yang bisa mengakomodir CPO menjadi biosolar sekaligus meningkatkan energi dan ekonomi. Saat ini kenaikan harga TBS bisa dinikmati,’ sebutnya. Ketua Harian Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia Aprobi Paulus Tjakrawan saat acara Journalist Fellowship and Training Batch II 2021 Wilayah Kalimantan yang diselenggarakan Badan Penghimpun Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang diikuti Pontianak Post secara virtual, Sabtu 13/11, menyebut B30 menjawab sejumlah Dari aspek keekonomian, implementasi program biodiesel dapat menghemat devisa dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Terutama dari bahan baku yang berasal dari sawit Hal ini membuat harga sawit melonjak seperti sekarang Tentu saja harga ini dinikmati oleh para petani sawit kita, termasuk di Kalimantan Selain itu anggaran untuk impor minyak dapat dialihkan untuk program pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan infrastruktur,” ujarnya. Terlebih ketahanan energi saat ini menjadi salah satu isu terpenting. “Sejak 2004 kita resmi menjadi negara pengimpor minyak, setelah lifting dan produksi minyak dalam negeri tak mampu Sementara untuk menjadi negara maju atau negara industri, konsumsi BBM kita harus tinggi. Makanya penting untuk mencari sumber energi selain minyak fosil yang menguras devisa negara. Dengan B30 tahun lalu kita pada 2020, bisa menghemat devisa negara 50 triliun rupiah,” kata Paulus. Praktisi biodiesel, Prof Dr Thamrin Usman DEA, menyebut biosolar adalah solusi untuk tiga masalah sekaligus, yaitu ketahanan energi dan tuntutan energi hijau, serta penciptaan lapangan kerja. Pada aspek lingkungan hidup, biosolar memiliki sifat biodegradable yang tidak beracun dan diproduksi dari tanaman yang berkesinambungan. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan juga lebih kecil. Sedangkan dari sisi ketahanan energi, ketergantungan terhadap impor bahan bakar fosil bisa dikurangi. B30 juga berhasil menghemat devisa dan membuka lapangan pekerjaan baru. “Menjadikan biodiesel sebagai ketahanan energi di Indonesia sangatlah menjanjikan karena bahan baku tersedia secara masif, ekonomis, dapat diperbarui, ramah lingkungan dan berada dalam zona ekuatorial dengan pancaran sinar matahari sepanjang tahun. Biodiesel dari Senyawa Turunan Minyak Sawit dengan bauran 30% B30 hingga kelak D100 100 persen nabati memberikan dampak yang luar biasa,” sebutnya. Sementara itu dalam keterangan resminya, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan B30 membuat pihaknya berhasil mengurangi impor BBM. “Bahkan mulai April 2019, Pertamina sudah tidak lagi mengimpor BBM jenis solar,” jelasnya. Menurutnya, penerapan program B30 tak hanya akan mengurangi impor BBM, tapi juga akan menghemat devisa negara. Saat ini terdapat SPBU di Indonesia sudah menyalurkan BBM jenis B30. Realisasi penyerapan pada tahun 2020 mencapai 89% yaitu 7,14 juta KL dari alokasi sebesar juta KL. Pada tahun 2021, sesuai Kepmen ESDM 252/2020 Pertamina mendapatkan alokasi untuk menyerap biodiesel/FAME sebesar 7,81 juta ars
Hasilrapat diperoleh patokan harga TBS kelapa sawit produksi perkebunan Kalbar pada keadaan tanaman umur 3 tahun sampai 9 tahun 10 sampai dengan 20 tahun dan 21 tahun sampai 25 tahun dengan
Pontianak ANTARA - Harga Tanda Buah Segar TBS sawit di Kalbar untuk periode II April 2022 kembali naik, dari periode sebelumnya di harga tertinggi di umur 10 tahun kini menjadi per kilogram. "Harga saat ini berdasarkan Tim Penetapan Harga TBS kelapa sawit produksi pekebun Kalbar periode II April 2022 di Ruang Rapat Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar yang diikuti unsur Pemda Provinsi, Pemda Kabupaten, Perusahaan Kelapa Sawit PKS dan utusan kelembagaan pekebun," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Disbunak Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Kamis. Ia menjelaskan, Disbunak Kalbar mempertegas ke pelaku manajemen Pabrik Kelapa Sawit PKS bahwa larangan ekspor minyak mentah sawit atau CPO itu tidak berkaitan dan bukan pembenaran untuk penurunan harga TBS sawit seenaknya. "Harga TBS sawit sudah diatur oleh dua regulasi yakni Permentan nomor 01 tahun 2018 dan Pergub nomor 63 tahun 2018 tentang penetapan indeks K dan TBS sawit," katanya. Ia menjelaskan bahwa penetapan harga yang ada memberikan tanggungjawab agar PKS menerapkan tanpa terkecuali baik kepada mitranya maupun petani sawit swadaya. "Memang ideal mitra dan swadaya harganya sama. Pemprov Kalbar mengingatkan perusahaan PKS komitmen dengan regulasi yang ada," katanya. Sementara itu, Anggota DPRD Sambas, Hapsak Setiawan menyoroti persoalan penurunan harga TBS sawit di tingkat PKS di Sambas sampaj ada larangan bahan baku minyak goreng , CPO dan minyak goreng itu sendiri. "Terjadi kondisi di lapangan khususnya di wilayah Kabupaten Sambas. TBS sawit mengalami penurunan kisaran per kilogram. Ini terjadi di hampir semua PKS yang ada di Sambas. Padahal menurut harga penetapan masih di kisaran sampai Ini tentu perlu adanya pengawasan dari pihak terkait agar PKS tidak menetapkan harga secara sepihak," jelas dia.
BANGKA Harga tanda buah segar kelapa sawit petani mandiri di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai naik.Kenaikan tersebut setelah diberlakukan penghapusan pungutan ekspor crude palm oil mulai 15 Juli sampai 31 Agustus 2022.“Harga TBS hari ini mencapai Rp1.240 per kilogram dari sebelumnya Selasa PONTIANAK - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Gapki Kalimantan Barat Kalbar optimistis pada 2022 prospek harga sawit tetap stabil positif seperti tahun sebelumnya. Ketua Gapki Kalbar Purwanti Munawir menyampaikan, jika mencermati kebijakan pemerintah terkait dengan Program Biodiesel B30 dan strategi pembatasan ekspor CPO akan berpengaruh positif terhadap harga CPO di pasar global. Setidaknya harga yang diperoleh pada 2021 dapat dipertahankan. Tren harga bergerak positif sepanjang 2021 dengan rata-rata harga CPO mencapai Rp kg , PKO Rp dan TBS rata-rata Rp "Kami optimis 2022 ini harga positif," ujar Purwanti di Pontianak, Kalbar, Senin 17/1/2022. Ia menjelaskan, meski harga tetap membaik, pengelolaan sisi penerimaan petani harus mendapat perhatian yang baik. Terutama dalam mengantisipasi kenaikan beberapa komponen sarana produksi seperti pupuk. Kemudian tak kalah pentingnya adalah bagaimana semua pihak yang berkepentingan atas peluang kenaikan produksi dan harga pada 2022 secara bersama dapat mengawal investasi di perkebunan kelapa sawit ini tetap kondusif. Selain itu, semua pihak juga diharapkan mampu menangkal gerakan kampanye negatif melalui isu lingkungan maupun tenaga kerja. Ia menyebutkan, sebagai salah satu komoditas ekspor yang berperan strategis bagi perekonomian nasional maupun daerah, luas perkebunan kelapa sawit di Kalbar saat ini telah mencapai 1,9 juta hektare dengan produksi sepanjang 2021 mencapai 4,9 juta ton. "Mencermati sifat iklim sepanjang 2021 ditandai dengan curah hujan yang cukup dalam proses pembungaan dan tidak terjadinya kekeringan ekstrem, maka apabila diikuti dengan tata kelola sawit sesuai standar teknis pemupukan, pengendalian gulma, penanganan panen dan pasca panen, tingkat produksi maupun produktivitas sawit tahun 2022 optimis dapat tumbuh di kisaran angka 2,9 persen dibandingkan dengan produksi tahun lalu," kata Purwanti. Bentuk komitmen Gapki Kalbar dalam mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan dengan terus mendorong anggota untuk mengikuti program ISPO/ RSPO. "Sampai akhir 2021 tercatat dari 76 perusahaan anggota Gapki Kalbar, 30 perusahaan telah memiliki sertifikat ISPO, sedangkan 46 perusahaan anggota dalam proses penilaian oleh Lembaga sertifikasi ISPO yang ditunjuk," kata dia. Terkait harga sawit, mengawali 2022 berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar untuk Periode Januari 2022 tercatat untuk harga TBS tertinggi Rp PKO Rp dan CPO Rp
Bahkanbeberapa pabrik kelapa sawit (PKS) ogah membeli TBS dengan harga yang tertera pada poin 1 itu, yakni Rp.1.600,- per kilogram. Padahal saat ini Pemerintah sudah menghapus sementara pungutan ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) beserta produk turunannya hingga 31 Agustus 2022.
BANGKA - Pada hari ini, Kamis 8/6/2023 harga sawit di tingkat petani Rp per Kg atau naik Rp 100 dari harga sebelumnya Rp pe Kg. Harga Tandan Buah Segar TBS sawit di Provinsi Bangka Belitung merangkak naik sejak dua hari terakhir ini. "Harga TBS sawit dua hari ini ada kenaikan dari Rp per Kg menjadi Rp di tingkat petani. Kenaikan hanya Rp 100 sampai Rp 30 di tingkat pabrik CPO," kata Yanto, petani sawit asal Desa Jeriji kepada Kamis 8/6/2023. Dengan turunya harga TBS kelapa sawit, berdampak pada turunnya harga racun herbisida, seperti racun lalang semula Rp per liter menjadi Rp per liter, turunnya hampir 25 persen. "Untuk racun rumput semula Rp per liter kini menjadi Rp per liter ada baiknya pupuk juga banyak mengalami penurunan harga. Sementara untuk pupuk, petani saat ini lebih memakai pupuk dengan harga murah, sehingga lebih terjangkau," ujar Bang Yan, sapaan akrab Yanto. Untuk diketahui, sebelumnya, pada Rabu 31/5/2023 lalu harga TBS sawit di tingkat petani, terus mengalami penurunan Harga pembelian TBS sawit petani semula di hargai hanya Rp per kg dari harga Rp per kg turun Rp 50. Turunnya harga TBS sawit ini, dikatakan petani sawit lebih murah dari sebungkus Indomie yang rata-rata Rp per bungkus. "Harga TBS sawit hari ini Rp per kg, sebelumnya Rp per kg. Tetapi itu belum dipotong biaya panen, Rp 200 per kg, berati bersih Rp per kg," kata Yanto. Yanto, mewanti-wanti harga TBS sawit akan teruz turun, sehingga dia mengharapkan pemerintah dapat segera mengendalikan harga sawit yang terus melorot. "Jangan sampai harga turun terus, harga segitu lebih murah dari harga sebungkus Indomie. kami berharap pemerintah dapat membantu petani sawit. Carikan solusi, menyelesaikan persoalan harga sawit yang terus turun seperti ini," harapnya. Diketahui sebelumnya, harga TBS di wilayah Babel terus mengalami penurunan sejak Jumat 28/4/2023 lalu se harga Rp per kg, turun ke Rp per kg pada Kamis 4/5/2023 dan kembali turun Rp per kg pada Jumat 26/5/2023. Dengan TBS sawit yang terus turun, membuat para petani khawatir melihat kondisi ini, mereka bertanya-tanya kenapa harga TBS sawit terus melorot. "Awal puasa Ramadhan kemarin harga masih Rp per kg. Tetapi memasuki 15 hari puasa harga terus turun dan sampai hari ini ada yang Rp per kg di pabrik kelapa sawit dan harga di tingkat petani hari ini Rp per kg," kata Yanto. Halini agar harga TBS sawit bisa murah. News 12 Jul 2022 14:18 VIDEO: Harga Sawit Anjlok, Petani Ini Ajak Maling Datang Ke Kebunnya. 01:54. Sumatera 11 Jul 2022 12:00 Kalimantan 27 Jun 2022 10:00 Tolong, Harga TBS Sawit di Paser Anjlok Jadi Rp560 per Kilogram. LANDAK - Kongregasi Suster Fransiskanes Sambas KFS rayakan HUT ke-99 tahun berkarya di Kalimantan Barat dengan tema "Sebutir Gandum Berbuah Limpah" yang dipusatkan di Paroki Salib Suci Ngabang sejak 8 Juni hingga 11 Juni 2023. HUT KFS ke-99 itu digelar dengan serangkaian kegiatan mulai dari bakti sosial sunatan masal dan donor darah dilaksanakan sejak tanggal 8 Juni 2023. Sementara pada 10 Juni dilaksanakan pawai, senam kolosal dan hiburan yang bertanggung dipersembahkan oleh para suster dan para siswa. Hingga perayaan puncak pada tanggal 11 Juni 2023. Sr. M. Sylvia, KFS selaku ketua panitia kegiatan menuturkan, perayaan puncak HUT ke-99 itu diselenggarakan pada Minggu 11 Juni 2023 di halaman Paroki Salib Suci Ngabang. • Dalam Rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-77, Polres Landak Bersihkan Tiga Tugu di Ngabang Kegiatan tersebut diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus dan dilanjutkan dengan berbagai hiburan yang terbuka untuk umum. Secara singkat Sr. M. Sylvia, KFS menceritakan sejarah keberadaan suster KFS di Kalimantan Barat. Para suster KFS berkarya dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu sosial, pendidikan, kesehatan dan asrama putri. Sejarah bermula dari datangnya enam orang misionaris pertama asal Negeri Belanda di Kesultanan Sambas, Kalimantan Barat pada tanggal aktif 13 Juni 1924. Perayaan kehadiran mereka diperingati setiap tanggal 11 Juni 2023. Tanggal tersebut dihitung dari tibanya kapal barang bernama Mercus di muara Sungai Kapuas, yang membawa keenam misionaris pendahulu ini. Dari muara Sungai Kapuas ke Sambas ditempuh dalam tiga hari, dua malam. • Heri Saman Sebut SDA Alfa Omega Ngabang Sebagai Sekolah Swasta Berkualitas Dari pelabuhan menuju pastoran mereka disambut P. Fidelis, OFM Cap bersama umat dari berbagai kalangan. Mereka berdiri di sepanjang jalan menonton rombongan para sionaris. Karena rumah untuk para suster belum siap, P. Fideis misionaris asal Belanda, menempatkan para suster di pastoran. Keesokan harinya, mereka pindah ke susteran, meskipun belum selesai direnovasi. Selasa, 11 Juni 2024 kongregasi Fransiskanes Sambas berusia 100 tahun. Untuk menandai usia satu abad, kongregasi akan membangun asrama putera untuk anak pedalaman di Sungai Pinyuh dan diharapkan umat ikut berpartisipasi dalam pendanaan pembangunan asrama tersebut. "Menyongsong perayaan tersebut, kami mulai menggaungkannya di Paroki Salib Suci Ngabang pada usia yang ke-99. Iman, pengharapan, dan kasih para suster hendak kami peringati dan kami syukuri dalam perayaan ini. Terima kasih atas partisipasi umat dan para donatur perayaan ini," kata Sr. M. Sylvia, KFS. Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
GabunganPengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalbar siap berperan dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang yang ditujukan bagi pekebun. “Kami siap mendukung program PSR yang dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan,” ungkap Kepala Wilayah GAPKI Kalbar Kab.
KALBAR TERKINI - Berikut kami sajikan informasi tentang harga minyak sawit mentah CPO pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN. Adapun untuk pantauan harga minyak sawit mentah tercatat turun menjadi Rp pada Jumat 10 maret 2023 hari ini. Dengan demikian harga CPO terjadi penurunan Rp 75/Kg, bila dibandingkan dengan harga CPO pada Kamis 9 maret 2023 yang mencapai Rp Baca Juga Simak Harga TBS Sawit Provinsi Riau Berlaku Periode 8-14 Maret 2023 Cek Rincian Berikut ini Selanjutnya berikut kami sajikan pantauan Harga Tandan Buah Segar TBS Sawit Provinsi Kalimantan Barat Kalbar. Telah menetapkan untuk periode I-Maret 2023, harga sawit umur 10 – 20 tahun naik Rp 47,18/kg menjadi Rp yang ditetapkan pada Selasa 7 maret 2023. Berikut harga sawit Provinsi Kalimantan Barat Kalbar mengutip laman Sawit umur 3 tahun Rp Sawit umur 4 tahun Rp
DinasPerkebunan Provinsi Kalimantan Timur. Daftar Member | Login. Beranda; Harga TBS Kelapa Sawit Tahun 2018 - 2020. NO Nama HIT Aksi; 1: Harga TBS Bulan Desember 2020: 1239: 2: Harga TBS Bulan November 2020: 656: 3: Pengunjung Hari Ini: Halaman Dikunjungi Hari Ini: Total Pengunjung: Total Halaman Dikunjungi:
- Harga Tandan Buah Segar TBS sawit di Kalimantan Barat kini perlahan naik. Meski demikian hal tersebut justru menuai reaksi dari sejumlah petani sawit yang ada di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pasalnya, petani masih merugi sebab harga pembelian oleh pabrik pengelolahan sawit masih dibawah biaya produksi para petani. Satu diantara petani sawit di Kabupaten Mempawah, Abdullah mengatakan saat ini memang harga TBS perlahan naik. Hingga per rabu 20 Juli 2022 kemarin naik sekitar Rp 60. "Harga saat ini Rp 1240. Ini yang great A,"katanya kepada Kamis 21/07/2022. Baca JugaTarif Pungut Ekspor CPO Dihapuskan, Petani Sawit Sumsel Tak Ada Alasan Pabrik Tak Serap TBS Abdullah juga katakan, kenaikan harga tersebut tak berbanding lurus dengan biaya pengeluaran petani. Seperti halnya, biaya pembelian mulai dari obat-obatan hingga harga pupuk tak kunjung turun. "Meskipun sekarang ada kenaikan harga, namun saat ini masih kurang. Sebab harga panen dengan biaya perawatan belum tertutupi,"ujarnya. Ia mengungkapkan kenaikan harga TBS saat ini masih belum stabil. Walaupun ada kenaikan harga TBS, menurut Abdullah perubahannya masih relatif kecil. "Memang dari harga sebelumnya ada kenaikan, tapi belum signifikan, kenaikan Rp 60 rupiah per Rabu, 20 Juli 2022. Harga ini belum stabil masih belum bisa menutupi biaya upah pekerja saja belum bisa karena harga pupuk dan obat-obat racunnya itu pun masih mahal tidak ada penurunan harga,"ungkapnya. "Seperti yang disampaikan menteri perdagangan, mematok minimal per pekan ini minimal dengan harga Rp 2400, sedangkan yang terjadi dilingkup masyarakat Rp 1240," sautnya lagi. Baca JugaHarga TBS Anjlok, Kemenkeu Turunkan Tarif Pungutan Ekspor Jadi USD 0 Saat ini petani sawit hanya berharap agar harga jual sawit dapat kembali stabil. Sebab, jika hal ini terus-terusan terjadi, maka banyak dampak akan terjadi pada petani.
HargaTBS di Sumut Naik Pekan Ini, CPO Rp 8.304. Harga TBS sawit di Sumut mulai naik, pekan ini. Berikut rincian harga TBS di Sumut untuk periode 20-26 Juli 2022. detikSumut Senin, 18 Jul 2022 17:42 WIB Harga Sawit Anjlok, Petani Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jambi. Ratusan petani sawit berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jambi.

KALBAR TERKINI – Berikut kami sajikan pantauan harga minyak sawit mentah CPO pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara KPBN. Harga Minyak mentah CPO dimana mengalami penurunan menjadi Rp pada Selasa 28 Februari 2023 lalu. Dengan demikian harga CPO tercatat turun sekitar Rp 150/kg, bila dibandingkan dengan harga CPO pada Senin 27 Februari 2023 yang mencapai Rp Selanjutnya berikut kami sajikan update Harga Tandan Buah Segar TBS Sawit Provinsi Kalimantan Barat Kalbar. Baca Juga Update Harga TBS Sawit Provinsi Riau Berlaku Hingga Periode 1-7 Maret 2023 Sawit Naik Cek Selengkapnya Telah menetapkan untuk periode II–Februari 2023, harga sawit umur 10 – 20 tahun naik Rp 219,04/kg menjadi Rp yang ditetapkan pada Selasa 28/2/2023. Berikut harga sawit Provinsi Kalimantan Barat Kalbar mengutip laman Sawit umur 3 tahun Rp

Diketahuikontrak minyak sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman September 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange melorot menjadi RM 5.221 (US$ 1.186,59) per ton, atau terdapat mengalami penurunan sekitar 4,27% pada awal perdagangan. Pada Jumat (18/6) lalu, harga kontrak minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia tercatat menurun sebanyak 8%.

Pontianak ANTARA - Harga Tandan Buah Segar TBS sawit di Provinsi Kalbar mulai membaik, tercatat berdasarkan hasil penetapan periode II November 2022 harga tertinggi untuk umur 10-20 tahun sudah mencapai per kilogram. "Kita sangat bersyukur bahwa tren harga sawit berupa TBS sudah di angka lebih. Harga tersebut relatif baik dan harapannya ke depan terus naik," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Kamis. Ia menjelaskan kemungkinan harga sawit terus membaik meskipun belum signifikan. Hal itu faktor iklim musim penghujan, jumlah produksi sedikit menurun jika permintaan tetap maka harga akan terdongkrak. "Untuk harga CPO tentu berkaitan permintaan atau pasar global. Apabila CPO naik maka TBS sawit otomatis akan naik pula. Harga CPO di pasar dalam negeri saat ini di kisaran per kilogram. Angka itu cukup baik," jelas dia. Ia tidak memungkiri secara umum faktor global sangat mempengaruhi harga. Apalagi kondisi ekonom global mengalami perlambatan dan kemudian ketegangan geopolitik masih belum reda. "Tantangan ekonomi global masih ada dan berpengaruh daya beli negara tujuan ekspor. Perang Rusia - Ukraina belum selesai dan lainnya. Itu menjadi perhatian dan tantangan bersama," ucap dia. Saat ini berdasarkan penetapan tim, harga TBS terendah yakni di umur 3 tahun per kilogram dan tertinggi di umur 10-20 tahun per kilogram. Kemudian untuk harga karnel per kilogram dan CPO Rp11,839,44 per kilogram.

.
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/496
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/829
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/150
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/600
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/391
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/148
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/938
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/298
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/535
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/843
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/40
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/448
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/467
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/631
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/13
  • harga sawit kalbar hari ini