Katabenda dalam Bahasa Inggris yang pertama adalah kata benda berwujud atau Concrete Noun. Kata benda berwujud merupakan kata yang menggambarkan benda-benda yang berwujud, dapat dilihat, dan dapat diraba. Kata benda berwujud ini dibagi lagi menjadi 4 kelompok yaitu Common Noun, Material Noun, Proper Noun, dan Collective Noun.
JawabanGaris Lurus TebalPenjelasanGaris ini dibuat lurus, tebal dan tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai garis benda terlihat. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampang bidang pada sebuah benda yang jelas terlihat dari sebuah pandangan tanpa tertutp apapun. Tujuanpenelitian ini menggambarkan bahwa lingkungan dapat membantu siswa dalam pemahaman tentang bagian-bagian tumbuhan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jenis penelitian adalah penelitihan tindakan kelas, subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN.21 Kepahiang yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data
Sobat pada rtikel kali ini akan dibahas tentang Garis dan Penunjukan Potongan pada Gambar Tekni. Dalam penyajian gambar potongan, baik itu pemotongan sederhana maupun tidak sederhana. Pada potongan diperlukan garis dan huruf untuk menunjukan pemotongan benda kerja. Bila kita memotong sesuatu benda dengan pisau, gergaji atau alat potong lainnya, maka akan terlihat jelas bagian dalam benda tersebut. Jadi pemotongan dilakukan untuk menjelaskan/menggambarkan bagian-bagian dalam benda kerja. Untuk menggambarkan bagian-bagian dalam benda kerja, diperlukan garis gores,yang menyatakan bagian- bagian benda yang tersembunyi. Garis Potongan tersebut digunakan untuk memberikan informasi lengkap dari gambar yang akan ditampilkan bagian dalamnya dengan teknik gambar yang tepat. Aturan penunjukan garis dan huruf pada penampang potong Garis penunjukan pemotongan ditunjukan dengan garis strip titik yang kedua ujungnya garis tebal, kemudian diberi tanda panah mengarah pada penampang pemotongan yang bercabang / membelok, supaya lebih jelas dapat juga digambar garis tebal pada penunjukan ukuran dituliskan di luar tanda panah dan ditulis pada posisi tegak terhadap kertas potongan lebih dari satu bidang potong pada satu benda, maka untuk memperjelas dapat dituliskan huruf pada belokannya. Tanda Pemotongan pada gambar teknik a. Tanda pemotongan dengan garis sumbu dan kedua ujungnya ditebalkan. b. Tanda pemotongan dengan garis tipis bergelombang bebas. c. Tanda pemotongan dengan garis tipis berzig-zag. Panah Arah Potongan Untuk menunjukkan bidang pemotongan digunakan garis gores titik tipis strip-titik yang dipertebal pada ujung-ujung dan titik beloknya. Tanda anak panah menunjukkan arah pandang bidang yang dipotong. Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online-nya. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses . Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.
410 Gambar 3. Collaborations Keempat, sebuah ā€˜use case’ adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. ā€˜use case’ digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di realisasikan oleh sebuah collaboration.
Indonesia sebagai Negara agraris dari dahulu hingga sekarang menghasilkan komoditas pertanian yang melimpah. Mulai dari bahan pangan, sandang, dan papan tersedia dengan cukup. Namun, pada kenyataannya di lapangan banyak kesalahan yang terjadi pada proses pasca panen akibat teknologi yang kurang memadai. Hingga saat ini masyarakat masih banyak yang bertahanan dengan menggunakan cara yang tradisional. Padahal proses yang secara tradisional ini kurang efektif dan kurang efisien karena pada proses panen banyak produk pertanian yang percuma akibat proses yang salah. Manusiayang memiliki dua batasan akomodasi (jangkauan penglihatan), yaitu dekat dan juga jauh: Titik dekat pada mata (punctum proximum) adalah jarak antara benda terdekat yang ada di depan mata yang masih dapat terlihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi), Dan titik terdekat adalah 10cm sampai 20cm (untuk anak-anak) dan 20cm sampai
PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA Untuk mendapatkan gambar teknik yang baik, tidak hanya menguasai teknik menggambar yang baik tetapi juga perlu didukung dengan alat-alat gambar yang tepat penggunaannya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pemilihan dan penggunaan alat-alat gambar secara tepat a. Pensil gambar Ada tiga golongan kekerasan pensil, yang masing-masing dibagi lagi dalam tingkat kekerasan. Golongan tersebut adalah keras H, sedang F dan lunak B. Golongan keras dari 9H sampai 4H, golongan sedang dari 3H sampai B dan golongan lunak dari 2B sampai dengan 7B. Sayang sekali derajat kekerasan pensil ini masih belum di standarkan sepenuhnya., karena itu dianjurkan untuk menggunakan satu merk pensil saja agar lebih tepat derajat kekerasannya. Untuk menarik garis yang panjang dengan tebal yang sama konstan sebaiknya pensil dibuat pipih baji gambar jadi jangan runcing / konis seperti gambar Untuk membuat pensil pipih dapat digunakan kertas ampelas. Sekarang sudah banyak dipakai pensil yang diisi kembali pensil mekanik. Isi dari pensil ini mempunyai tingkat kekerasan yang bermacam-macam demikianjuga dengan ukuran diameter isinya dapat disesuaikan dengan ukuran tebal garis, sehingga tidak perlu lagi penajaman. Ukuran-ukuran yang ada ialah 0,3, 0,5, 0,7 dan 0,9 mm dan kekerasannya dapat dipilih dari HB atau F, H, 2H dan 3H. Supaya hasil dari garis yang dibuat dengan pensil tersebut baik, maka pensil terhadap mistar hams mempunayi sudut 90 derajat, sedang kecondongan dari arah gerakannya bersudut antara 80 – 90 derajat. Perhatjkan gambar . b. Pena Pena yang mempunyai ujung mata pena dengan macam-macam ukuran, seperti pensil mekanis disebut Rapido. Banyak keuntungan dari pena Rapido ini bila dibandingkan dengan pena tarik 1. Tidak sering-sering mengisi tinta, sehingga dapat menghemat waktu 2. Tinta berada dalam tabung sehingga tidak mudah tumpah, pada pena tarik tinta berada pada mulut pena dan berhubungan lansung dengan udara luar, sehingga cepat kering dan mudah tumpah. 3. Tebal/ tipis nya garis sangat akurat, sebab ada macam-macam pilihan mata pena dengan ukuran tebal yang sudah tepat. Tidak perlu menyetel / memeriksa tebal garis lagi Saat ini pena -tank sudah ditinggalkan dan dipakai pena ā€œrapidoā€ Untuk mendapatkan hasil gambar tinta yang baik, kerjakan anjuran-anjuran di bawah ini • Pertama-tama gambarlah semua lingkaran, busur lingkaran atau garis lengkung. Lebih mudah menyambung garis lurus pada garis lengkung dari pada sebaliknya. • Semua garis lurus digambar berikutnya. Garis-garis tegak lurus digambar dari kin ke kanan dan semua garis mendatar dari atas ke bawah lihat gambar . Gambar garis lurus. C. Jangka Jangka digunakan untuk membuat lingkaran, membagi garis atau sudut dan sebagainya. Konstruksi dari jangka pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian yang disambungkan antara satu dengan yang lain memper gunakan engsel. d. Penggaris/mistar. Penggaris-T terdiri dari landasan kepala dan daun, sehingga membentuk hurufT, disebut pula penggaris-T . Biasa digunakan untuk membuat garis horizontal yang panjang dengan menekankan landasannya pada tepi kiri papan gambar dan mengesemya ke atas dan ke bawah. Jenis lain dari penggaris-T adalah yang landasannya dua, satu landasan tetap dan yang lain dapat bergerak. Dengan mengatur sudut yang dikehendaki dari landasan yang dapat bergerak ini orang dapat membuat garis panjang yang tidak horizontal miring. Untuk menarik garis dengan pensil tinta dipakai permukaan penggaris yang condong bukan yang tebal, lihat penampang dari penggaris. Gambar Ukuran dari penggaris-T ini biasanya disesuaikan dengan ukuran papan gambar. Bahan dari penggaris ini biasanya dibuat dari seluloid/ mika yang tahan terhadap peru-bahan cuaca yaitu panas dan dingin, selain itu juga transparan tembus pandang. Untuk memeriksa kelurusan dari penggaris ini, diperlukan penggaris-T yang sudah diperiksa kelurusan nya, kemudian permukaan yang dipakai untuk menggaris dari kedua penggaris-T itu dipertemukan diatas papan gambar seperti pada bila berimpit betul-betui dan tidak ada yang renggang berarti penggaris-T itu lurus. e. Mistar Segi Tiga Disamping mistar lurus yang biasa kita kenal, kita membutuhkan sepasang mistar segi tiga untuk membuat sudut istimewa dan untuk membuat garis sejajar, terutama bila kita tidak memiliki mesin gambar. Mistar segi tiga yang dipakai ada 2 dua buah, mistar yang pertama mempunyai sudut 45°, 90°, 45°, sedangkan yang lainnya mempunyai sudut 30°, 60° dan 90°. f. Mistar ukur Mistar ukur mempunyai garis pembagi dalam mm dan inchi, dibuat dari bahan yang tidak mudah rusak, seperti kayu yang tidak terpengaruh oleh kelembaban udara atau dari seluloid. Untuk memindahkan ukuran dengan baik dan tepat, ukuran pada mistar ukur harus sedekat mungkin dengan permukaan kertas. Jadi kecondongan dari mistar ukur sangat tajam gambar g. Mistar skala tongkat skala Jika menggambar benda menjadi lebih besar atau lebih kecil dari benda sesungguhnya, maka ukurannya diskala. Agar setiap kali mengukur tidak perlu menghitung mengalikan atau membagi, maka cukup dengan mengunakan mistar skala. Ada mistar skala yang mempunyai penampang segitiga dan tiap ujung segitiga ada 2 skala, sehingga total keseluruhannya ada 6 skala pada satu tongkat skala gambar h. Busur derajat Busur derajat dibuat dari aluminium atau plastik. Biasanya busur derajat ini mempunyai garis-garis pembagi dari 0° sampai dengan 180° Gb. Dengan alat ini dapat diukur sudut atau membagi sudut. i. Penghapus dan pelindung penghapus Untuk menghapus garis yang salah dipergunakan penghapus dengan mutu yang baik. Ada penghapus yang dibuat dari karet dan ada yang dibuat dari plastik. penghapus yang baik harus dapat menghilangkan garis atau gambar yang tidak diinginkan dengan tidak merusak gambar. Untuk tinta dipakai penghapus tinta. Pelindung penghapus ini dipakai bila kita ingin menghilangkan garis salah, dimana garis ini berdekatan dengan garis-garis lain yang diperlukan. Dengan alat ini garis-garis yang perlu dapat terlindung dari penghapusan. Pelindung penghapus ini mempunyai berbagai bentuk j. Mal Untuk menggambar garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat dengan jangka, digunakan mal lengkung. Dibidang perkapalan untuk menggambar bentuk potongan dari kapal banyak sekali macam dan ragamnya garis-garis lengkung tersebut. Untuk memudahkan menggambar diciptakan suatu alat yang disebut mal perkapalan yang jumlahnya 41 buah.gambar Jadi untuk menarik garis lengkung tersebut supaya tidak banyak sambungan maka diupayakan untuk mencari bentuk mal yang paling cocok dari 41 buah bentuk mal tersebut dan dari tiap sambungan tersebut tidak boleh ada garis lengkung yang patah. Gambar Mal perkapalan Gambar Mal umum Selain dengan mal, untuk menggambar garis-garis lengkung dari bentuk kapal dipakai juga alat yang disebut strooklat, alat ini dibuat dari kayu yang agak elastis supaya mu-dah dilenturkan, tetapi tidak mudah patah. l. Sablon mal bentuk Sablon ada macam-macam, ada sablon untuk huruf, angka, lingkaran, segi empat, elipis, lambang untuk tanda pengerjaan, untuk tanda las dsb. Selain itu ada sablon sesuai dengan bidang kejuruannnya, misalnya untuk elektro, mesin dsb. m. Papan gambar dan meja gambar Sekarang sudah banyak papan gambar yang dibuat dari plywood atau multiplex yang sudah diolah/ dawetkan dengan ketebalan 2-3 cm. Keutungan dari papan gambar ini mempunyai permukaan yang rata tidak ada sambungan. Bila dipakai papan gambar yang disambung dari beberapa lembar papan, sebaiknya sambungannya sesedikit mungkin. Papan gambar ini biasanya diletakkan diatas rangka atau meja gambar yang dibuat khusus untuk tujuan ini, yaitu dapat diatur ketinggiannya untuk menyesuaikan dengan tinggi/rendahnya orang yang menggambar, demikian juga kemiringannya dari papan gambar tersebut dapat dirubahrubah. n. Mesin gambar Mesin gambar adalah sebuah alat yang dapat menggantikan alat-alat gambar lainnya seperti busur derajat, pengaris -T, segitiga, mistar skala dsb. Keuntungannya dapat mempercepat penyelesaian gambar. Dibawah ini contoh dari beberapa mesin gambar yaitu mesin gambar yang memakai roda dan pita baja gambar dan mesin gambar kereta gambar Jenis yang terakhir ini mempunyai konstruksi yang kuat dan kekar dibandingkan denganjenis pita lengan. Disamping itu kedudukan penggaris dapat dikunci pada kereta vertikal. Diujung alat ini ada sepasang pengaris tegak lurus dan dapat diputar pada sudut yang dikehendaki. Alat ini juga dapat dipakai untuk menarik garis-garis sejajar, garis tegak lurus dengan mudah. Pengaris yang dipasang pada alat ini bisa diganti-ganti sesuai dengan skala yang ingin dipakai 11;12;15;110 dsb. Sepasang pengaris tegak lurus tersebut dapat digerakan bebas disemua permukaan papan gambar. o. Kertas gambar dan ukurannya. Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam-macam kertas gambar dipakai, seperti misalnya kertas gambar putih, kertas kalkir dsb. Untuk gambar tata letak perencanaan awal, biasanya dipakai kertas gambar putih yang permukaannya tidak berbulu atau kasar dan menggunakan pinsil. Sedang untuk gambar kerja yang biasanya dibutuhkan lebih dari satu untuk diperbanyak untuk disebarkan kebengkel, arsip dsb. biasanya dipakai kertas kalkir. Sebab gambar diatas kertas kalkir ini dapat diperbanyak dengar cara cetak biru blue print atau dengan copy biasa. Jadi gambar yang dipakai dibeng-kel adalah gambar cetak birunya, sedang gambar asli kalkir disimpan sebagai arsip. Untuk gambar diatas kalkir ini biasanya digunakan tinta untuk mendapatkan hasil cetak biru foto copy yang baik. Rangkuman 1 Alat-alat gambar yang dipergunakan dalam bidang gambar perkapalan terdiri atas pensil gambar, pena gambar, kotak jangka, penggaris panjang, penggaris-T, sepasang segitiga, mistar ukur, mistar skala, busur derajat, penghapus, pelindung penghapus, mal bentuk sablon, mal perkapalan, strooklat, pemberat, pita gambar, papan gambar, meja gambar mesin gambar. dan kertas gambar. Mutu dari suatu gambar ditentukan dari sarana alat-alat gambar yang baik dan sumber daya manusianya yang mampu menguasai teknik gambar dan memgunakan alat-alat gambar dengan tepat. Ukuran kertas Untuk menyeragamkan ukuran kertas gambar, maka diadakan normalisasi ukuran kertas. Yang paling banyak dipergunakan adalah kertas gambar dari seri A0. Ukuran pokok dari kertas gambar A0 adalah luasnya = 1 m2 dan perbandingan panjang dan lebar = 1 v2 Bila panjang = x dan lebar = y, maka didapat persamaan x y = 1 v2 dengan menyelesaikan persamaan ini, maka kita dapatkan x = 0,841 m atau 841 mm dan y= atau 1189mm. Dengan membagi ukuran kertas A0 menjadi dua bagian yang sama besar, maka didapat ukuran kertas A1. Dengan membagi ukuran kertas gambar A1 menjadi dua bagian yang sama besar, maka didapat ukuran kertas A2 2 artinya A0 dibagi dua kali. Selain itu masih ada ukuran-ukuran lain yang lebih kecil dengan jalan selalu membagi menjadi 2 bagian yang sama besar. Ukuran pokok dari kertas seri B0 adalah luasnya = v2 m2 dan perbandingan panjang dan lebar = 1 v1 Dengan cara penyelesaian yang sama seperti seri A0, maka didapat ukuran kertas seri B0, panjang x = 1414 mm dan lebar y = 1000 mm B1, panjang x = 1000 mm dan lebar y = 707 mm B2. panjang x = 707 mm dan lebar y = 500 mm dst. Setiap gambar kerja harus mempunyai garis tepi pada masing-masing sisinya. Pada umumnya garis tepi b tersebut jaraknya adalah sama untuk semua sisi, biasanya 5 mm atau 10 mm. Apabila kertas gambar ini akan dibukukan diodnerkan dimana pada bagian sisi kirinya diplong dilubangi, maka pada sisi sebelah kiri dibuat lebih besar dibandingkan dengan sisi-sisi lainya. Normalisasi ukuran kertas gambar Ukuran x y b A9 841 1189 10 Al 594 841 10 A2 420 594 10 A3 297 420 10 A4 210 297 5 A5 148 210 5 Bila dibutuhkan ukuran kertas gambar yang lebih panjang, dapat dipilih dan ukuran khusus yang diperpanjang, dapat diperoleh dengan memperpanjang sisi pendek dari ukuran A dasar yang dipilih. Dan ini banyak digunakan pada gambar-gambar teknik Perkapalan, misalnya rencana garis dll. Contoh kertas gambar diperpanjang A3 x 3 420 x 891 A3 x 4 420 x 1189 A3 x 5 420 x 486 2. Melipat kertas gambar Kertas gambar perlu dilipat dengan ukuran standar A4, sehingga memudah kan membawa atau menyimpannya, karena ukuran A4 adalah juga standar kertas administrasi, kotak surat, tas kantor dsb. Semua gambar dlm keadaan terlipat, kotak nama harus terletak dimuka dari lipatan tersebut lihat gambar 3. Memasang kertas dan membagi ruang gambar Dianjurkan memasang lembaran kertas dasar dari kertas putih yang tebal di atas papan gambar, terutama untuk papan gambar yang dibuat dari lembar kayu yang disambung. Hal ini dilakukan untuk mengatasi ketidak rataan papan gambar dan kebersihan kertas gambar, terutama pada waktu memakai kertas gambar yang tipis atau kertas kalkir. Untuk menentukan ukuran kertas gambar yang akan dipakai, yang perlu diperhatikan antara lain – Besar kecilnya benda susunan yang akan digambar. – Banyaknya bagian/ detail dan jumlah masing-masing pandangan atau potongan pe-nampang yang harus digambar. -Ukuran skala yang dipakai. Di dalam membagi ruang gambar hendaknya gambar susunan diletakkan dibagian kiri atas, kolom nama serta daftar bagian diletakkan di bagian kanan bawah. Waktu membagi ruang gambar diusahakan sedemikian rupa sehingga proyeksi antara susunan dengan detail atau antara detail yang satu dengan detail yang lainnya tidak terlalu dekat, sedang proyeksi dari sebuah detail yang samajangan ditempatkan terlalu jauh satu sama lainnya. Apabila jumlah detailnya terlalu banyak, gambar susunan dan daftar bagian digambar pada satu kertas gambar sedang gambar detailnya digambar dikertas gambar yang lain. GARIS DAN HURUF DALAM GAMBAR a. Macam-macam garis dan tebal garis Didalam menggambar teknik setiap macam dan tebal garis mempunyai bentuk dan tebal sesuai penggunaannya, seperti pada tabel di bawah ini dan gambar dan gambar memperlihatkan contoh-contoh penggunaan garis tersebut Contoh-contoh Penggunaan A Tebal garis 0,8 Macam garis Garis tebal 1. Garis benda yang langsung terlihat. 2. Garis tepi. B 0,1 0,2 Garis tipis 1. Garis penunjuk ukuran, garis bantu, garis penunjuk. 2. Garis arsir 3. Garis untuk penampang yang diputar ditempat. 4. Garis khayal yang terjadi dari perpotongan yang dibulatkan 5. Garis dasar ulir C 0,1 0,2 Garis bebas tipis potong, yang menghilangkan sebagian benda batas antara bagian benda yang dipotong dan sebagian dalam pandangan D 0,3 0,4 Garis sedang putus -putus Garis benda yang terhalang/ tidak langsung terlihat E 0,1 0,2 Garis tipis strip titik sumbu benda yang terletak didepan penampang irisan F 0,2 0,6 Garis strip titik strip tebal pada ujung-ujungnya . Garis untuk memotong penampang G 0,6 Garis tebal strip titik Garis untuk menunjukkan permukaan yang akan men-dapatkan tambahan pekerjaan a. 1. Garis-garis yang berimpit Bila dua garis atau lebih yang berbeda-bedajenisnya berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai urutan perioritas berikut • Garis benda yang lansung terlihat garis tebal, jenis A • Garis yang tidak langsung terlihat garis putus-putus, jenis D • Garis untuk memotong penampang garis strip titik yang dipertebal pada ujung-ujungnya, jenis F • Garis sumbu garis strip titik, jenis E • Garis bantu, garis ukur dan garis arsir garis tipis, jenis B Pertemuan garis putus-putus dan garis strip titik, bila bertemu atau berpotongan harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya/ perpotongannya. b. Huruf dan Angka Dalam gambar teknik, huruf, angka dan lambang dipergunakan untuk memberikan catatan, ukuran, judul dsb., disamping gambar itu sendiri. Ciri-ciri yang perlu pada huruf dan angka dalam gambar teknik, ialah jelas dan seragam. Dalam ISO 3098/1-1974 diberikan contoh-contoh huruf dan angka, satu untuk huruf miring dan satu untuk huruf tegak, kedua-duanya boleh digunakan. Pada Gambar diberikan contoh untuk huruf dan angka yang miring. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Za b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z[ ! ? , ā€œ – = + x v % & ] Ƙ0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I V X Gambar Bentuk huruf huruf miring – ISO c. Ukuran huruf Tinggi h dari huruf besar diambil sebagai dasar ukuran. Daerah standar tinggi huruf adalah sbb. 2,5 ; ; 5 ; 7 ; 10 ; 14 dan 20 mm. Tinggi h tinggi huruf besar dan c tinggi huruf kecil tidak boleh kurang dari 2,5 mm. Bila terdapat gabungan antara huruf besar dan huruf kecil, dengan huruf kecil setinggi 2,5 mm, maka h akan menjadi 3,5 mm. Tebal huruf /ditentukan oleh dua perbandingan standar d/h, yaitu untuk d/h = 1/14 dan d/h = 1/10. Perbandingan yang dianjurkan untuk tinggi huruf-huruf kecil, jarak antara huruf-huruf, ruang minimum antara garis dasar dan jarak antara perbatasan-perbatasan diberikan pada tabel di bawah ini. Perbandingan huruf yang dianjurkan Huruf A d = h/14 Sifat Perbanding an Ukuran Tinggi huruf Tinggi huruf besar Tinggi huruf kecil Tanpa tangkai h c 14/14 h 10/14 h — 2,5 5 7 10 14 3,5 5 7 10 20 14 dan kaki Jarak antara huruf Jarak minimum antara garis Jarak minimum antara perkataan a b e 2/14 h 20/14 h 6/14 h 0,35 0,5 3,5 5 1,05 1,5 0,7 1 1,4 2 7 10 14 20 2,1 3 4,2 6 2,8 28 8,4 Tebal huruf d 1/14 h 0,18 0,25 0,35 0,5 0,7 1 1,4 Catatan Jarak antara dua huruf a boleh dikurangi setengahnya, bila mana ini memberi efek visual yang Iebih baik; seperti misalnya LA, TV dsb., d. h. i. a. sama dengan tebat huruf d. Huruf B d = h/10 Sifat Perbanding an Ukuran Tinggi huruf Tinggi huruf besar Tinggi huruf kecil Tanpa tangkai dan kaki h c 10/10 h 7/10 h 2,5 3,5 — 2,5 5 7 10 3,5 5 7 14 10 20 14 Jarak antara huruf Jarak minimum antara garis Jarak minimum antara perkataan a b e 2/10 h 14/10 h 6/10 h 0,5 0,7 3,5 5 1,5 2,1 1 1,4 2 7 10 14 3 4,2 6 2,8 20 8,4 428 12 Tebal huruf d 1/10 h 0,25 0,35 0,5 0,7 1 1,4 2 Catatan Jarak antara dua huruf a boleh dikurangi setengahnya, bila mana ini memberi efek visual yang Iebih baik; seperti misalnya LA, TV dsb., d. h. i. a. sama dengan tebal huruf d. 5. Kolom Nama dan Daftar Bagian Pada sudut kanan bawah dari setiap gam,bar harus ada kolom nama atau kotak nama yang menunyukkan identitas dari gambar tersebut, sebagai contoh nama gambar, dari instansi mana gambar itu dibuat, yang menggambar/ memeriksa/ mengetahui, skala, tanggal gambar, nomor gambar dan sebagainya. Bila gambar ini merupakan gambar susunan, maka perlu ada daftar bagian, yang diletakan langsung di atas kolom nama, yang terdiri dari kolom nomor bagian, jumlah, nama bagian, bahan dari benda tersebut serta catatan/ peringatan. Kolom nama dan daftar bagian ini ukurannya telah distandarisasi lihat gambar Rangkuman 2 Ukuran kertas diseragamkan mengikuti normalisasi ukuran kertas gambar dari seri A0. Ukuran pokok dari kertas gambar A0 adalah luasnya = 1 m2 dan perbandingan panjang dan lebar = 1 v2 Melipat kertas gambar dengan ukuran standar A4, sehingga memudahkan membawa atau menyimpannya. Semua gambar dlm keadaan terlipat, kotak nama harus terletak dimuka dari lipatan tersebut. Memasang kertas dianjurkan memasang lembaran kertas dasar dari kertas putih yang tebal di atas papan gambar, terutama untuk papan gambar yang dibuat dari lembar kayu yang disambung. Membagi ruang gambar sangat tergantung pada ukuran kertas gambar yang akan dipakai, karena itu perlu memperhatikan • Besar kecilnya benda susunan yang akan digambar. -Banyaknya bagian/ detail dan jumlah masing-masing pandangan atau potongan pe-nampang yang harus digambar. • Ukuran skala yang dipakai. Garis dan Huruf dalam Gambar harus memperhatikan macam-macam garis dan tebalnya. Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai urutan perioritas. Pertemuan garis putus-putus dan garis strip titik, bila bertemu atau berpotongan harus diperlihatkan dengan jelas titik pertemuannya/ perpotongannya. Dalam gambar teknik, huruf, angka dan lambang dipergunakan untuk memberikan catatan, ukuran, judul dsb., disamping gambar itu sendiri. Tinggi h dari huruf besar diambil sebagai dasar ukuran. DAFTAR PUSTAKA Sato, N Sugiarto H, ā€œMenggambar Mesin menurut Standar ISOā€ , Jakarta PT. Pradnya Paramita, 1999. Moyn Marbun, ā€œMenggambar Teknik Mesinā€ , Jakarta M2S Bandung, 1993 . Ir. Paulus Andrianto, ā€œMenggambar Teknikā€ , Surabaya, ITS, 1999. Drs Sirod Hantoro, MSIE , Drs Pardjono, Msc, Phd, ā€œMenggambar Mesinā€ , Yogyakarta ADICITA KARYA NUSA, 2002.

B Komponen Indraja. Komponen-komponen dalam indraja merupakan serangkaian objek yang saling berkaitan dan bekerja sama secara terkoordinasi untuk melakukan pengindraan. Rangkaian dalam komponen indraja meliputi sumber tenaga, atmosfer, objek, sensor, wahana, perolehan data, dan pengguna data. Sumber Tenaga. Sumber tenaga dalam

Berdasarkankerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal). Gambar 6. Mikroskop Binokuler dan Monokuler.

Husserlyang menulis selama perte 19 b. Makna benda terdiri atas kekuatan benda dalam kehidupan seseorang. Bagaimana kita berhubungan dengan benda menentukan maknanya bagi kita. c. Bahasa merupakan kendaraan makna. Kita mengalami dunia melalui bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengekspresikan dunia itu.18

produkkerajinan yang tergolong karya pelengkap interior ini ad alah semua benda yang sengaja dibuat sebagai bagian interior yang bermanfaat untuk menambah keindahan. Benda kerajinan jenis ini diperlakukan secara khusus menjadi benda yang sangat bernilai, diproduksi terbatas, dan bahkan memiliki kekhasan yang terlihat sebagai kearifan lokal. Pada

Garislurus tebal Garis ini dibuat lurus, tebal dan tegas. Fungsi dari garis ini sendiri adalah sebagai garis benda terlihat. Garis ini diberikan ketika ada perbedaan penampang bidang pada sebuah benda yang jelas terlihat dari sebuah pandangan tanpa tertutp apapun. Garis lurus tipis Garis ini dibuat lurus, tipis, namun tegas.

.
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/305
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/638
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/884
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/190
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/192
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/397
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/903
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/259
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/265
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/134
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/473
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/176
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/474
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/420
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/684
  • untuk menggambarkan bagian benda yang langsung terlihat digunakan