1 Pekerjaan beton bertulang pondasi tapak. Pekerjaan yang pertama dan utama dilakukan dengan durasi kerja dibawah 1 minggu. 2. Pekerjaan Beton Bertulang Pedestal pondasi Sebagai contoh, kita perhatikan dibawah ini adalah Analisa untuk pekerjaan pembuatan 1 m2 lahan produksi tebal 8cm beton f'c 14,5 MPa (K-175). Pada bagian 'Bahan' terdapat
Post ArtikelAnalisa Harga Satuan Pekerjaan Beton BertulangMenghitung Kebutuhan Kg Besi dan Bekisting Pada 1 m3 Beton Disini akan membahas tentang bagaimana cara membuat analisa 1m3 pekerjaan beton berdasarkan dimensinya, menghitung kebutuhan besi tiap m3 dan luas bekisting yang diperlukan. Akan diambil contoh membuat analisa kolom dengan dimensi 25×25 cm. Baca Juga Contoh BQ Bangunan Kenapa membuat analisa Read more…By admin, 2 years ago
131 Laporan Pekerjaan : a. Pemborong diwajibkan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan rencana, perubahan-perubahan yang mungkin terjadi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Tugas. b. Pemborong harus membuat laporan harian, mingguan dan
IIIPEKERJAAN BETON 1Beton 13 pasir tk. Batu1org/hr kepala tukang pekerja3org/hr 2Beton 12 pasir tk. Batu1hr kepala tukang pekerja3hr 3Beton pasir tk. Batu1hr kepala tukang pekerja3hr 4Beton K175 ready mixM3beton ready mix sewa pompa1m3 tk. kepala tukang 5Beton K225 ready mixM3beton ready mix sewa pompa1m3 tk. kepala tukang 6Beton ready mixM3beton ready mix sewa pompa1m3 tk. kepala tukang 7Pekerjaan besi beton 1 kgKgbesi U-24kawat tk. kepala tukang besi 8Pekerjaan besi beton 1 kgKgbesi U-36kawat tk. kepala tukang besi 9Pekerjaan Wiremesh M8M2Wiremesh Kawat tukang 10Bekesting beton kolomM2triplek 12 paku kaso meranti utk. kaso meranti utk tk. kepala tukang pekerja utk 11Bekisting beton plat/ balokM2triplek 12 paku kaso meranti utk. kaso meranti utk tk. kepala tukang pekerja utk 12Bekisting beton plat/ balokM2kaso meranti utk. dgn pendukung lantai bondexkaso meranti utk paku tk. kepala tukang pekerja utk 13Pekerjaan kawat tukang shear connector1ls 14Bekesting beton sloof &M2triplek 12 pondasi paltpaku kaso meranti utk. kaso meranti utk tk. kepala tukang pekerja utk 15Bekesting beton listplankM2triplek 12 tebal = 10 cmpaku kaso meranti utk. kaso meranti utk tk. kepala tukang pekerja utk 16Bekesting dinding betonM2triplek 12 tebal dinding = 12 cmpaku kaso meranti utk. kaso meranti utk tk. kepala tukang pekerja utk 17Bekesting beton tanggaM2triplek 12 paku kaso meranti utk. kaso meranti utk tk. kepala tukang pekerja utk 18Sewa scafolding/ bulanM2main tinggi 3 mcross cross ladder joint jack head pipe ongkos bongkar pasangongkos bongkar pasang1m2 19Cor rabat beton 135, tebal 10 cmpasir tukang kepala tukang 20Cor beton 13 pasir tukang batu1org/hr kepala tukang pekerja3org/hr PERKERASANJALAN BETON 4.2.1. Identifikasi Peralatan Pelaksanaan Untuk dapat mengidentifikasi jenis peralatan diperlukan data-data sebagai berikut: •Jenis, volume pekerjaan beton, spesifikasi teknik, lokasi pekerjaan dan kondisi lapangan; •Jadwal waktu yang disediakan untuk masing-masing tahapan pelaksanaan pekerjaan beton semen;
- Pemasangan 1 M3 pondasi siklop NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA A TENAGA Pekerja OH 3,4000 Tukang Batu OH 0,8500 Kepala Tukang OH 0,0850 Mandor OH 0,1700 JUMLAH HARGA TENAGA B BAHAN Batu belah M3 0,4800 Semen Portland Kg 194,0000 Pasir Beton M3 0,3120 Kerikil M3 0,4680 Besi beton Kg 126,0000 Kawat beton Kg 1,8000 JUMLAH HARGA BAHAN C ALAT - - - - - JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C E Overhead & Profit 10% x D F HARGA SATUAN PEKERJAAN D + E ======= ARTIKEL TERKAIT ======= Beton siklop yang menjadi salah satu bagian dari konstruksi yang memiliki banyak manfaat dan keunikan yang tersendiri jika dilihat dari pemilihan siklop atau sering Anda kenal dengan sebutan cyclop adalah salah satu yang akrab dalam dunia konstruksi. Beton jenis ini memiliki keunikan tersendiri jika dilihat dari campurannya yang unik yaitu perpaduan material beton dengan batu mangga batu kaliKekuatan Beton SiklopKonstruksi yang memakai Beton siklop memiliki kuat dibawah beton bertulang. Meskipun demikian, pemakaiannya akan lebih baik daripada konstruksi pasangan batu. Hal ini tak lain karena beton siklop mampu menahan tegangan tarik dan ini berbeda dengan konstruksi pasangan batu yang hanya mampu menahan gaya tekan saja. Namun, untuk menahan tegangan tarik akan sangat Beton SiklopBeton ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai konstruksi. Contohnya adalah Pembuatan bendunganKonstruksi jembatanDllUntuk menghasilkan beton cor terbaik dalam konstruksi di atas, maka dibutuhkan berbagai bahan dan material, seperti semen portland, pasir batu dan kerikil. Bahan juga termasuk batu dengan ukuran tertentu yang umumnya adalah 10 hingga 20 siklop juga dikenal dengan pondasi sumuran. Diameternya antara 60 hingga 80 cm. Pada pondasi ini dibutuhkan adukan beton yang banyak serta ukuran sloof yang besar. Beton ini termasuk salah satu beton tanpa Pembuatan Beton SiklopSalah satu material yang digunakan untuk pembuatan beton ini adalah batu. Jenis batu haruslah dipilih dati yang berkualitas, khususnya bagi yang menginginkan konstruksi awet dan tahan satu cirinya adalah batu keras, awet, bebas dari reta, serta tidak rusak karena pengaruh cuaca. Untuk hasil yang maksimal, maka batu haruslah bersudut runcing yang tidak terkontaminasi dengan bahan lain yang bisa menghambat pengikatan dengan beton. Untuk ukuran batu yang digunakan adalah tidak lebih dari 25 dengan Beton SiklopBeton siklop merupaan beton dengan campuran mutu beton fc’=15Mpa atau Anda juga bsia mengartikannya ke dalam istilah K175. Beton tanpa tulangan ini membutuhkan batu-batuan pecah dengan ukuran paling maksimum adalah 25 cm. Semua batuan diletakkan dengan hati-hati dan pemasangannya, Anda juga haus memperhatikan agar batuan tersebut tidak boleh jatuh apalagi jika konstruksinya di tempat yang tinggi. Hal ini dikarenakan Anda harus menghindari batuan dari kerusakan dan resiko merusak bentuk acuan atau pasangan beton lain yang letaknya batuan tersebut haruslah dibasahi terlebih dahulu sebelum ditempatkan. Untuk volumenya sendiri adalah sepertiga dari total voklume pekerjaan beton siklop. Sedangkan untuk konstruksi dinding penahan tanah serta pilar lebih tebal dari 60 konstruksi yang optimal hasilnya, maka setiap batuan ini haruslah dilindungi dengan adukan beton dengan tebal 15 cm. Sedangkan jarak antara batu pecah maksimum adalah 30 cm dengan jarak terhadap permukaan minimum adalah 15 cm. Pada permukaan bagian atas, harus dilindungi dengan beton penutup atau disebut pula dengan Beton siklop sama dengan beton lainnya. Uniknya adalah ukuran batu yang besar-besar seperti yang telah dijelaskan di atas. Sedangkan proporsi agregat yang lebih besar tidak boleh lebih dari 20%. Inilah yang membuat beton ini menjadi unik dan dimanfaatkan dalam siklop sendiri adalah salah satu bagian dari konstruksi dan dikenal dalam teknik sipil. Baik beton ini maupun beton lainnya memiliki manfaat yang berbeda. Jadi pemakaiannya harus didasarkan dengan konsultasi ahli agar tepat dalam pemakaiannya.
Analisapekerjaan beton menjadi satu bagian dari peraturan kementrian PUPR. Analisa ini penting dalam perencanaan hunian rumah tinggal Anda. Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 12,2 MPa; Pembuatan 1 m3 lantai kerja beton mutu fc 7,4 MPa; Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 14,5 MPa; Pembuatan 1 m3 beton mutu fc 16,9 MPa; Pembuatan 1 m3 beton mutu fc
RumahCom – Dak beton adalah komponen konstruksi beton atau panel lantai yang terbuat dari cor beton. Dalam proses pembangunan hunian, dak beton berfungsi untuk membatasi lantai, membelah bangunan bertingkat secara horizontal dan menambah lantai. Untuk membangun dak beton dibutuhkan cor beton atau beton cair siap guna. Sampai sini Anda tentu penasaran berapa material yang dibutuhkan dan bagaimana cara menghitung cor beton per m3? Melalui artikel ini, berikut poin-poin pembahasan seputar cor beton yang akan Anda dapatkan Cara Menghitung Cor Beton per m3Perhitungan Biaya Membangun Dak BetonTips Membuat Cor Beton yang Baik 3 Cara Menghitung Luas Bangunan Tepat dan MudahTemukan cara menghitung luas bangunan yang mudah di sini! Cara Menghitung Cor Beton per m3 Sebagian pekerja konstruksi memilih membuat adonan manual dengan alasan lebih presisi. Foto iStock – Chaiyaporn144 Takaran cor beton yang tepat sangat penting agar hasil struktur bangunan bisa kuat, kokoh, dan tahan lama. Untuk memudahkan, saat ini telah tersedia campuran cor beton jadi siap pakai yang praktis dan cukup ditambahkan air. Namun sebagian pekerja konstruksi memilih membuat adonan manual dengan alasan lebih presisi. Adapun untuk menghasilkan campuran beton yang kuat Anda bisa mengikuti takaran bahan campuran berikut Semen 11%Batu Koral – Agregat Split 41%Pasir Kasar 26%Air 16% Selain cara di atas, jika ingin mengubah persentase takarannya, gunakan metode perbandingan 123 dimana 1 semen 2 pasir 3 koral. Lebih lanjut, sebelum menghitung biaya cor beton, Anda harus memperhitungkan rincian kebutuhan bahan bangunannya dengan cara berikut 1. Cara Hitung Kebutuhan Dak Beton Contoh penggambaran kali ini Anda akan mengecor dak beton berukuran 6 x 13 meter, ketebalan dak 12 cm menggunakan besi 10 mm dengan jarak cincin/begel 20 cm. Untuk cara menghitungnya Beton 6 m x 13 m x 0,12 m ketebalan dak = 9,36 m3Campuran semen pasir kerikil 1/6 x 9,36 m3 ÷ 0,024 = 65 sakPasir 2/6 x 9,36 m3 = 3,12 m3Kerikil 3/6 x 9,36 m3 = 4,68 m3Besi d10 cm 130 batang 2. Cara Hitung Material Cor Dari perhitungan di atas, diasumsikan kebutuhan balok berukuran 15 x 30 cm dengan tulangan pokok 6 buah besi yang diameter masing-masing 10 mm dan besi begel d8-200 diameter 8 mm dan jarak pasang 20 cm. Maka perhitungan material cornya adalah Total panjang balok 6 bh x 6 m + 3 bh x 13 m = 75 mBeton 0,15 m x 0,30 m x 75 m = 2,7 m3Semen 1/6 x 2,7 m3/0,024 = 19 sakPasir 2/6 x 2,7 m3 = 0,9 m3Kerikil 3/6 x 2,7 m3 = 1,35 m3Beli tulangan pokok d10 kalikan 6 buah x 75 m = 450 m 38 batangBesi begel d8 panjang 1 begel = 0,8 mKebutuhan begel 300m/12m = 25 batang Nah, dari cara menghitung cor beton per m3 tadi, Anda akan mendapatkan total kebutuhan untuk dak lantai beton ukuran 6 x 13 meter sebesar Semen 65 sak + 19 sak = 84 3,12 m3 + 0,9 m3 = 4,02 4,68 m3 + 1,35 m3 = 6,03 d10 130 batang + 38 batang = 168 batangBesi d8 25 batang Dalam menghitung kebutuhan dak beton Anda harus seksama dan teliti, alih-alih hemat Anda bisa over bujet jika tidak cermat dalam menghitungnya. Nah, jika Anda sedang berencana mencari lahan kosong untuk bangun rumah. Bisa cek daftar tanah dijual di kawasan Pondok Cabe di bawah Rp1 miliar berikut ini! Perhitungan Biaya Membangun Dak Beton Hitung biaya material cor beton dengan teliti dan rinci. Foto iStock – Hocus Focus Pada poin sebelumnya Anda telah mendapatkan detail kebutuhan tiap material yang akan digunakan untuk cor beton. Sekarang Anda tinggal menghitung biaya yang harus dikeluarkan dengan contoh perkiraan harga berikut Jenis MaterialKebutuhanHarga SatuanBiayaKebutuhan84 sakHarga m3Harga m3Harga batangHarga batangHarga Dari tabel perhitungan di atas, total biaya yang harus Anda keluarkan untuk cor beton ukuran 6 x 13 meter dengan ketebalan dak 12 cm, besi 10 mm, dan jarak cincin 20 cm adalah Harga tersebut hanya untuk materialnya saja belum termasuk ongkos pekerja borongan. Tips material berkualitas agar hasil cor beton tahan lama. Tips Membuat Cor Beton yang Baik Gunakan tenaga ahli dalam membuat cor beton agar hasilnya presisi. Foto iStock – Mantosh Pekerjaan cor beton bukanlah hal yang mudah sehingga diperlukan tenaga ahli untuk mengerjakannya agar mendapat hasil memuaskan. Jika Anda tertarik untuk belajar bagaimana membuat cor beton yang baik, inilah beberapa tips yang harus diperhatikan Pertama, pelajari dengan benar teknik dan trik dasar membuat cor beton agar tidak mudah desain struktur cor beton harus benar dan tidak miringJangan ragu rogoh dana lebih dalam untuk menggunakan bahan material berkualitas demi hasil terbaikSegera bersihkan sisa cor beton yang tercecer sebelum mengeras dan sulit diangkat Demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung cor beton per m3. Semoga proses pembangunan rumah Anda lancar ya. Tonton video berikut ini untuk mengetahui komponen rumus dalam PBB! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah
  • Клኧнуս уጯаծиз
    • Ջуруፌፂሸе εգа
    • Слዩбεсн α
    • Ζаրι ዞигокυ
  • Ψуትէծωнол χимፓτошካ
    • Дры юβεциψ ρаճቷդецገ
    • Γաшቶпаπυፄя аգаվοտащ дрогла
MetodePelaksanaan Pekerjaan Bekisting. Berikut ini akan kami jabarkan bagaimana tahapan dan proses metode pelaksanaan pembuatan bekisting dengan mudah, cepat dan aman. 1. Tentukan Ukuran Bekisting. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu menyiapkan bahannya anda bisa menggunakan Dimensi penampang kolom yang dibuat dengan ukuran beragam. Analisa Harga Satuan Kolom Praktis per m3 – Pada suatu konstruksi bangunan, terdapat komponen-komponen penting yang berperan sebagai penyangga dari struktur bangunan. Komponen-komponen yang dimaksud disebut dengan kolom. Kolom sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu kolom utama dan kolom praktis. Apa itu kolom utama dan kolom praktis? Simak penjelasan analisa harga satuan kolom praktis per m3 . Pengertian Kolom Kolom bangunan merupakan salah satu komponen pembentuk struktur bangunan yang berperan sebagai penyangga beban dan mempertahankan kestabilan bangunan. Kolom bangunan ini berupa batang vertikal atau tiang yang terbuat dari material campuran besi dan beton. Hal ini dikarenakan campuran tersebut mampu menahan gaya tarik atau tekanan dari struktur bangunan. Kolom yang digunakan pada bangunan sederhana terdiri dari dua jenis, yaitu kolom utama dan kolom praktis. Kedua jenis kolom ini memiliki peran penting bagi ketahanan struktur bangunan dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Beban dari sebuah bangunan dimulai dari atap yang kemudian beban tersebut diteruskan dan diterima ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom akan diteruskan ke pondasi dan didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya. Oleh karena itu, pondasi harus dalam kondisi kuat, terutama pada konstruksi bangunan bertingkat. Selain itu, kedalaman tanah kerasnya harus diperiksa ketahanannya agar apabila terjadi gempa atau tanah ambles, bangunan tidak mudah roboh. Sehingga dapat disimpulkan, bangunan akan aman dari risiko kerusakan apabila besar dan jenis pondasi yang digunakan sesuai dengan perhitungan. Selain itu, kondisi tanah juga perlu diperhatikan agar tanah tersebut benar-benar mampu menerima seluruh beban dari pondasi. Kolom Utama Kolom utama merupakan salah satu jenis kolom yang berfungsi sebagai penyanggah beban utama yang berada di atasnya. Fungsi utama dari kolom utama yaitu menopang balok dan lantai bangunan dan dipasang dengan jarak 3,5 meter untuk menopang lantai yang tidak begitu besar. Kolom ini berperan sangat penting, karena jika tidak adanya kolom ini, bangunan akan berisiko roboh. Ukuran Kolom Utama Ukuran dari kolom utama cenderung besar dan panjang, dan biasanya ditempatkan di dalam pondasi. Untuk rumah atau tempat tinggal berlantai dua, biasanya memakai ukuran 20/20 cm, besi beton berdiameter 12 mm 8 buah, dan begel diameter 8 cm dengan jarak 10 cm. Ukuran kolom utama sendiri perlu disesuaikan dengan ukuran dan jenis bangunan itu sendiri. Jarak Antara Kolom Utama Jarak ideal antara kolom utama yaitu 3,5 meter dan perlu diperhatikan agar dimensi balok tidak terlalu besar untuk menopang lantai. Kolom Praktis Kolom praktis merupakan kolom yang berfungsi membantu kolom utama. Pemasangan komponen kolom praktis ini berada di dalam dinding sehingga tidak terlihat ke luar. Selain itu, pemasangan kolom praktis juga dilakukan pada pojok ruangan. Hal ini dikarenakan pojok ruangan merupakan titik sambungan yang sangat rawan sehingga perlu pemasangan kolom agar ruangan tetap kokoh. Untuk menopang beban balok, kolom ini dipasang secara horizontal dan ditempatkan di antara dinding-dinding balok. Kolom praktis ini ditempatkan dari lantai bawah hingga lantai atas dan tidak boleh dipindahkan karena dapat menghilangkan keseimbangan pada struktur rangkanya. Ukuran Kolom Praktis Ukuran kolom praktis yang biasa digunakan yaitu ukuran 10/10 cm hingga 15/15 cm. Dengan menggunakan 4 besi beton berdiameter 10 mm dan begel berdiameter 8 cm dengan jarak 20 cm. Pemasangan kolom praktis semakin ke atas akan semakin mengecil karena ukuran kolom ini menyesuaikan dengan beban dan ukuran bangunan itu sendiri. Jarak Antara Kolom Praktis yang Ideal Pada umumnya, jarak standar bangunan dari pemasangan kolom praktis berkisar 3 meter sampai 4 meter atau pada setiap sudut pertemuan antar batu bata. Jarak kolom praktis juga harus menyesuaikan dengan ukuran dan jenis bangunan itu sendiri. Pembuatan Kolom Praktis untuk Bangunan Pada umumnya, pembuatan kolom praktis hampir sama dengan pembuatan struktur bangunan lainnya. Yang membedakan yaitu penggunaan jenis bekisting dalam proses pembangunan. Bekisting merupakan cetakan yang digunakan selama proses penuangan sebagai penahan beton. Sebelum memasuki proses pengecoran, kolom struktur dipasang pada empat sisi bangunan. Lalu setelah beton mengeras, dilanjutkan dengan proses pemasangan dinding. Namun, ada pula yang memasang dinding terlebih dahulu sebelum proses pengecoran kolom praktis. Tujuannya agar dapat efisiensi waktu serta proses pembangunan. Salah satu material yang biasa digunakan sebagai kolom praktis pada dinding yang menggunakan material bata yaitu beton bertulang. Sedangkan pada dinding yang menggunakan material kayu menggunakan kayu batangan ukuran 8×8 cm sebagai pembentukan kolom praktis. Analisa Harga Pekerjaan Kolom Praktis Setelah mengetahui informasi dasar seputar kolom praktis dalam bangunan, ada baiknya anda perlu mengetahui analisa harga pekerjaan kolom praktis. Pada umumnya, material yang digunakan sebagai kolom praktis adalah beton bertulang. Pada artikel ini kami akan menggunakan analisa harga pekerjaan kolom praktis berukuran 15×15 cm pada pekerjaan beton bertulang dengan spesi beton campuran 123, yang biasanya digunakan pada pengerjaan bangunan sederhana. Baca Juga Analisa Pemasangan Bata Merah Per Meter 1. Menghitung Volume Kolom Praktis 15/15 cm Sebelum menghitung rencana anggaran biaya penggunaan kolom praktis 15/15 cm, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah menghitung terlebih dahulu volume kolom praktis 15/15 cm. Sebagai contoh, kali ini kami akan menghitung volume kolom praktis 15/15 cm, dengan menggunakan 19 buah kolom dan tinggi sebesar 3,80 m. Sehingga dapat diketahui Panjang kolom = 15 cm = 0,15 m Lebar kolom = 15 cm = 0,15 m Tinggi kolom = 3,80 m Jumlah kolom = 19 bh Perhitungan Volume kolom = panjang kolom x lebar kolom x tinggi kolom x jumlah kolom = 0,15 m x 0,15 m x 3,80 m x 19 bh = 1,62 m3 2. Analisa Harga Pekerjaan Beton per m3 Langkah selanjutnya adalah Anda perlu mengetahui analisa harga satuan pekerjaan beton camp 123 per m3. Berikut ini dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini. Keterangan Koef. Satuan Harga satuan Rp Jumlah Rp Material Semen Portland 232 kg Pasir Cor 0,5200 m3 Kerikil 0,7800 m3 Jenis Pekerja Pekerja 1,6500 OH Mandor 0,080 OH Tukang 0,250 OH Kepala Tukang 0,250 OH Total Berdasarkan tabel perhitungan tersebut total harga satuan dalam pekerjaan beton camp 123 per m3 sebesar Baca Juga Harga Batu Batako Dan Bata Merah Terbaru 3. Pekerjaan Pembesian per Kg Langkah selanjutnya adalah Anda perlu mengetahui analisa harga satuan pekerjaan pembesian per kg. Berikut ini dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini. Keterangan Koef. Satuan Harga satuan Rp Jumlah Rp Material Besi Beton 1,050 kg Kawat Beton 0,0150 m3 329,61 Jenis Pekerja Pekerja 0,0070 OH 829,54 Mandor 0,0004 OH 59,91 Tukang Besi 0,0070 OH Kepala Tukang 0,0070 OH 110,33 Total Berdasarkan tabel perhitungan tersebut total harga satuan dalam pekerjaan pembesian per kg sebesar 4. Pekerjaan Bekisting Kolom per m2 Keterangan Koef. Satuan Harga satuan Rp Jumlah Rp Material Kayu Bekisting 0,0400 kg Paku 0,400 m3 Minyak Bekisting 0,2000 L 400,00 Plywood tebal 9mm 0,3500 lbr Dolken Kayu Galam Diameter 8-1 2,000 btg Jenis Pekerja Pekerja 0,6600 OH Mandor 0,0330 OH Tukang 0,3300 OH Kepala Tukang 0,3300 OH Total Berdasarkan tabel perhitungan tersebut total harga satuan dalam pekerjaan bekisting kolom per m2 sebesar 5. Rencana Anggaran Biaya Kolom 15/15 cm Setelah mengetahui volume kolom praktis 15/15 cm beserta harga satuan pekerjaannya, langkah selanjutnya yaitu menghitung rencana anggaran biaya kolom 15/15 cm. Berikut ini merupakan harga satuan pekerjaan beton bertulang dengan spesi beton campuran 123 per m3 berdasarkan acuan dari SNI. Keterangan Koef. Satuan Harga satuan Rp Jumlah Rp Pekerjaan Beton 1 m3 Pekerjaan Tulangan Besi/Pembesian 223,4074 kg Bekisting Kolom 6,7507 m2 Total Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui harga satuan pekerjaan beton bertulang spesi beton campuran 123 per m3 sebesar Sehingga dapat dihitung rencana anggaran biaya RAB yang dikeluarkan apabila menggunakan 19 buah kolom praktis, yaitu RAB = Volume kolom praktis 15/15 x Harga satuan pekerjaan per m3 = 1,62 m3 x = Jadi dapat anda ketahui, RAB yang dikeluarkan apabila menggunakan 19 buah kolom praktis sebesar Kesimpulan Demikian informasi mengenai kolom yang digunakan pada bangunan sederhana serta cara menghitung rencana anggaran biaya kolom praktis. Semoga artikel Analisa Harga Satuan Kolom ini dapat membantu anda dalam mencari referensi seputar kolom praktis untuk bangunan. Terima kasih telah membaca.

PEKERJAANTALANG 1 Memasang talang patahan atap per 10m' 3.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 350.0000 Bh Paku sumbat 0.1750 Mandor 0.6000 Kepala tukang besi 6.0000 Tukang besi 3.5000 Pekerja 2 Memasang talang kantong per m' 5.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 500.0000 Bh Paku sumbat 0.2500 Mandor 0.8000 Kepala tukang besi 8.0000 Tukang besi 5.0000 Pekerja

Membuat Analisa 1 m3 Pekerjaan Beton Berdasarkan Dimensi Menghitung Kebutuhan Kg Besi dan Bekisting Pada 1 m3 Beton Disini akan membahas tentang bagaimana cara membuat analisa 1m3 pekerjaan beton berdasarkan dimensinya, menghitung kebutuhan besi tiap m3 dan luas bekisting yang diperlukan. Akan diambil contoh membuat analisa kolom dengan dimensi 25x25 cm. Kenapa membuat analisa sendiri ? Pada analisa SNI, untuk pekerjaan beton, analisa yang ada adalah analisa yang berdasarkan kg berat besi seperti pembuatan 1m3 kolom beton bertulang 150 kg, pembuatan 1m3 sloof beton bertulang 200 kg, atau analisa kolom dan ring balk praktis baik dalam satuan m3 maupun m'. Lalu bagaimana kita tahu analisa mana yang digunakan ? Misal pada hitungan rab kita terdapat item kolom 30x30 cm dan kolom 15x15 cm, Apa kita akan menggunakan analisa 200 kg pada kolom 30x30 kg dan 150 kg pada kolom 15x15 cm ? Dengan dasar karena dimensi lebih besar pasti kg lebih berat. Padahal bila dihitung, kg pada kolom 15x15 cm bisa lebih besar daripada kg pada kolom 30x30 cm. Karena ketidak tahuan kita inilah yang kadang membuat kita salah menentukan harga sehingga harga yang tertera di rab hasilnya akan berbeda ketika dikerjakan dilapangan nanti. Oleh karena itu diperlunya membuat analisa pekerjaan beton berdasarkan dimensi yang direncakan serta kandungan besi yang telah ditentukan, sehingga setiap beton dengan dimensi dan kandungan besi berbeda akan memiliki harga yang berbeda pula akibat kebutuhan besi dan bekisting yang pastinya tidak sama. Dengan begitu diharapkan harga beton sudah sesuai dan tidak ada kesalahan pada pengaplikasian harga seperti jika kita menggunakan analisa yang berdasarkan kg besi. Kolom 25x25 cm Bisa dilihat pada gambar diatas, disini saya ambil contoh kolom dengan dimensi 25x25 cm yang akan dibuat analisanya. Bagi yang belum tahu apa itu maksud "D" pada 2D13, itu berarti kolom menggunakan besi ulir diameter 13 mm, jika simbolnya menggunkan "Ø" maka yang digunakan adalah besi polos. Jadi menurut gambar diatas kolom dengan dimensi 25x25 cm memiliki tulangan utama ulir berjumlah 4 buah dengan diameter 13 mm dan besi begel dimesi 8 mm dengan jarak pemasangan 150 mm. Pembuatan analisa Contoh Susunan Analisa Gambar diatas merupakan susunan analisa beton berdasarkan dimensi yang biasa saya gunakan, bisa dilihat pada kolom komponen, yang pertama terdapat beton berdasarkan mutu yang digunakan, kedua pembesian besi ulir sebagai tulangan utamanya, bila terdapat tulangan polos sebagai tulangan utama maka bisa ditambahkan dibawahnya, yang ketiga ada pembesia besi polos yang digunakan sebagai tulangan begel, dan yang terakhir yang keempat ada bekisting kolom 2x pakai. Lalu ada kolom satuan yang merupakan satuan yang digunakan berdasarkan harga satuan, kolom kuantitas yang merupakan hasil perhitungan volume yang akan dihitung kebutuhannya pada pembahasan kali ini, kolom harga satuan yang berasal dari analisa SNI yang digunakan untuk menentukan harga setiap komponen, kolom jumlah harga yang merupakan hasil perkalian antara harga satuan dengan kuantitas. Yang perlu disiapkan Sebelum masuk pada bagian perhitungan, yang harus disiapkan adalah analisa pekerjaan berdasarkan komponen yang kita gunakan pada analisa tersebut, berikut adalah lampiran gambar analisa SNI yang saya gunakan untuk pembuatan analisa pekerjaan beton tersebut. Analisa 1m3 Beton K200 Analisa 1kg Pembesian Dengan Besi Polos Analisa 1kg Pembesian Dengan Besi Ulir Analisa 1m2 Pasang Bekisting Untuk Kolom 2x Pakai Menghitung panjang beton yang dibutuhkan Sekarang masuk pada bagian perhitungan, hal pertama yang dihitung adalah mencari panjang dari dimensi beton yang digunakan. Mengapa perlu mencari panjang ? Ya karena nanti kita akan menghitung panjang besi utama dan jumlah begel dalam 1m3 kolom ini, sedangkan yang kita ketahui baru luasan kolom yaitu 25x25 cm, kita belum tahu panjang yang dibutuhkan agar kolom dengan dimensi 25x25 cm ini mencapai volume 1 m3. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini, yang dilingkari adalah panjang yang dibutuhkan kolom 25x25 cm untuk mencapai volume 1 m3. Caranya 1 m3/luasan beton 1 m3 / m x m = 16 m Jadi, untuk mencapai volume 1 m3 maka diperlukan panjang 16 m. Bisa dibuktikan dengan x x 16 = 1 m3. Perhitungan beton Untuk Beton tidak ada perhitungan khusus, karena kita membuat analisa pekerjaan 1 m3 beton, maka volume beton yang digunakan juga 1 m3, bisa dilihat pada kolom kuantitas. Beton mutu K200 kuantitasnya 1. Perhitungan besi ulir tulangan utama Caranya panjang beton x jumlah tulangan x berat besi / panjang 1 lonjor Maka, 16 m x 4 x 12 kg / 12 m = 64 kg 16 adalah panjang beton kolom 25 x 25 cm untuk mencapai 1 m3 yang kita hitung diawal. 4 adalah jumlah tulangan utama, bisa dilihat pada gambar kolom. 12 kg merupakan berat besi ulir diameter 13 mm dalam 1 lonjor, bisa dilihat pada tabel besi yang disertakan dibawah. 12 m merupakan panjang 1 lonjor besi, jadi disitu terdapat 12 kg / 12 m adalah untuk mencari berat 1 m besi ulir diameter 13 mm. Perhitungan besi polos tulangan begel Caranya panjang beton / jarak antar begel +1 x berat besi / panjang 1 lonjor x keliling tulangan begel Maka, 16 m / m + 1 x kg / 12 m x m + m + m + m + m = kg 16 adalah panjang beton kolom 25 x 25 cm untuk mencapai 1 m3 yang kita hitung diawal. Dibagi yang merupakan jarak antar begel yang tertera pada gambar untuk mencari jumlah begel, hasilnya ditambah 1 yang merupakan sebagai pengaman, bisa ditambahkan bisa juga tidak. Sama seperti 12 kg, kg adalah berat 1 lonjor besi polos diameter 8 mm yang bisa dilihat pada tabel besi polos, dan dibagi 12 m untuk mencari berat besi dalam 1 m. Dan yang terakhir adalah keliling begel kenapa m, karena dimensi kolom kita 25 cm, dan terdapat selimut beton yang tebalnya cm pada dua sisi, jadi 25 cm - cm + cm = 20 cm = m, lalu ditambah yang merupakan tekukan tulangan begel. Perhitungan bekisting Caranya panjang beton x keliling bagian yang dibekisting Maka, 16 m x m x 4 = 16 m2 16 adalah panjang beton kolom 25 x 25 cm untuk mencapai 1 m3 yang kita hitung diawal. Keliling bekisting adalah keliling permukaan beton yang dibekisting, karena pada kolom keempat sisinya dibekisting maka dihitung x 4 sisi, berbeda dengan balok yang dibekisting pada 3 sisi dan sloof yang pada 2 sisi. Setelah semua item selesai dihitung, dan hasil perhitungan sudah ditulis pada kolom kuantitas, langkah terakhir tinggal mengalikan antara volume dan harga satuan yang kemudian dijumlah untuk mengetahui berapa harga 1 m3 beton, jika pada contoh diatas maka harga 1 m3 kolom dengan dimensi 25 x 25 cm adalah juta rupiah. Dan harga satuan beton inilah yang nantinya akan dikali dengan volume beton kolom dimensi 25x25 cm. Nah bisa dilihat juga untuk total berat tulangan adalah 64 + = kg/m3, tidak sampai 150 kg jika kita hendak menggunakan analisa beton 150 kg besi, maka dari itu inilah pentingnya membuat analisa beton sendiri, semoga bermanfaat. Demikian cara membuat analisa pekerjaan beton berdasarkan dimensinya, semoga bermanfaat, jika ada yang ingin ditanyakan bisa meninggalkan di kolom komenter, terima kasih. Maaf jika gambar tabelnya tidak jelas . Popular posts from this blog Rute Ternyaman Menikmati Gunung Bromo Perjalanan ke Bromo dari Malang Jeng………jeng……….jeng, di awal tahun 2018 ini gue pengen ngebahas soal tempat yang udah pasti banyak orang tau, yak, Gunung Bromo. Sekalipun udah pasti banyak yang tahu soal ini bahkan kalian yang ngebaca juga mungkin udah kesini, tapi tetep aja gue pengen nulis artikel ini, karena yang pengen gue share adalah jalur yang enak buat dilalui pengendara motor pribadi terutama yang dari Malang, menurut gue pastinya. Seperti yang kita tahu gunung Bromo berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang . A kses untuk menuju lautan pasir setahu gue sampai saat ini dari 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Malang melalui Tumpang, Kabupaten Pasuruan melalui Wonokitri dan Kabupaten Probolinggo melalui Ngadisari, sedangkan untuk Kabupaten Lumajang setahu gue hanya sampai kawasan B 29, untuk turun ke lautan pasir harus berjalan kaki, tidak bisa dengan motor bebek biasa, apalagi matic. Setiap rute ke Bromo memiliki ke PENDAKIAN GUNUNG MERBABU DARI MALANG VIA CUNTEL Pendakian Gunung Merbabu Sebenarnya pendakian ini udah lama, tapi karena pingin banget nulis sekalian buat kenangan kalau seandainya nanti gue lupa pengalaman ini, jadi inilah, pengalaman gue waktu mendaki ke gunung merbabu. Oke, gue inget banget tanggal itu, 5 Mei 2016, selain karena difoto ada tanggalnya, gue inget pasti kalo itu pas tanggal merah yang hampir jejer jadi kayak weekend panjang. Anggotanya 4 orang, gue, sodara gue cewek, cewek gue, dan temen gue. Semuanya udah kami siapin mulai dari biaya, logistik, sewa alat, P3K, lama pendakian, dan sebagainya, yang jelas, itu merupakan persiapan paling mateng yang coba gue bikin. Tapi ternyata gue lupain satu hal dari semua itu, kenyataan kalo itu adalah hari yang pas banget buat liburan, mampus ! Bukan masalah kalo udah pesen tiket jauh jauh hari, tapi waktu itu gue nggak pesen tiket bis malem dulu karena takut ada sebuah acara yang akan menggagalkan acara gue, entah itu dari kampus atau kantor. Dan jadi SedangkanUntuk perbandingan 1:2:3 hanya menghasilkan beton mutu kurang dari K200. Perbandingan campuran yang paling ekonomis yang direkomendasikan untuk menghasilkan beton K250-K300 adalah dengan perbandingan 1:2:2,5 dengan FAS antara 0,45 hingga 0,41 dengan agregat memenuhi persyaratan kadar lumpur Analisa Campuran Beton Dengan Uploaded byFathoer Tusem 0% found this document useful 0 votes4K views2 pagesDescriptionbetonCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsXLSX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes4K views2 pagesAnalisa Beton 123Uploaded byFathoer Tusem DescriptionbetonFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Caramenghitung konversi dari beton mutu K ke mutu Fc adalah: 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2. Contoh pada perhitungan mutu beton K-100 mendapatkan perhitungan (100/10 x 0,83) = 10 x 0,083 = 8,3 mpa; sehingga mutu beton K-100 jika dikonversikan ke Fc adalah 8,3 Mpa. Lihat Juga : Harga Ready Mix. IIIPEKERJAAN BETON 1Beton 135M3semen pasir tk. Batu1org/hr kepala tukang pekerja 3org/hr 2Beton 123M3semen pasir tk. Batu1hr kepala tukang pekerja3hr 3Beton K225M3semen pasir tk. Batu1hr kepala tukang pekerja3hr 4Beton K175 ready mix M3beton ready mix sewa pompa 1m3 tk. kepala tukang 5Beton K225 ready mix M3beton ready mix sewa pompa 1m3 tk. kepala tukang pekerja 6Beton ready mix M3beton ready mix sewa pompa 1m3 tk. kepala tukang pekerja 7Pekerjaan besi beton 1 kgKgbesi U-24 kawat beton tk. kepala tukang besi pekerja 8Pekerjaan besi beton 1 kgKgbesi U-36 kawat beton tk. kepala tukang besi pekerja 9Pekerjaan Wiremesh M8M2Wiremesh Kawat tukang 10Bekesting beton kolom M2triplek 12 paku kaso meranti utk. Rangka kaso meranti utk tk. kepala tukang kayu pekerja utk 11Bekisting beton plat/ balokM2triplek 12 paku kaso meranti utk. Rangka kaso meranti utk tk. kepala tukang kayu pekerja utk 12Bekisting beton plat/ balokM2kaso meranti utk. Rangka dgn pendukung lantai bondexkaso meranti utk paku tk. kepala tukang kayu pekerja utk 13Pekerjaan kawat tukang shear connector 1ls 14Bekesting beton sloof &M2triplek 12 pondasi paltpaku kaso meranti utk. Rangka kaso meranti utk tk. kepala tukang kayu pekerja utk 15Bekesting beton listplankM2triplek 12 tebal = 10 cmpaku kaso meranti utk. Rangka kaso meranti utk tk. kepala tukang kayu pekerja utk 16Bekesting dinding betonM2triplek 12 tebal dinding = 12 cmpaku kaso meranti utk. Rangka kaso meranti utk tk. kepala tukang kayu pekerja utk 17Bekesting beton tanggaM2triplek 12 paku kaso meranti utk. Rangka kaso meranti utk tk. kepala tukang kayu pekerja utk 18Sewa scafolding/ bulanM2main tinggi 3 mcross cross ladder frame joint jack head pipe ongkos bongkar pasangongkos bongkar pasang1m2 19Cor rabat beton 135, tebal 10 cmpasir tukang kepala tukang batu 20Cor beton 13 pasir tukang batu1org/hr kepala tukang batu pekerja3org/hr January4th, 2021 - RAB Jalan dan Analisa Harga Satuan Jalan untuk Pekerjaan Jalan ini digunakan untuk menentukan Harga Satuan Pekerjaan dari tiap tiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan Dasar penentuan melalui penetapan January 5th, 2021 - perkerasan 2 3 3 PM lama Latasbum lama batu kerikil
2. ANALISA PEKERJAAN TANAH Penggalian 1 m3 Tanah Biasa Sedalam 1 m No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pengurugan Kembali 1 m3 Galian Dihitung dari 13 Kali dari Koefisien Pekerjaan Galian No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pengurugan 1 m3 Dengan tanah urug No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Tanah urug - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pengurugan 1 m3 base No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN base m3 - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - 3. ANALISA PEKERJAAN PONDASI A. MP1 Mob demob alat pancang No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A ITEM Mob demob alat pancang M - Ongkos transpor dari TJ perak k lokasi SURVEY DAI PT INDOPILE JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - A. MP2 Material pancang 30x30 No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A ITEM material pancang 30x30 M - Ongkos transpor dari TJ perak k lokasi m - SURVEY DAI PT INDOPILE JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemancangan minipile sistem hammer No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A ITEM pemancangan minipile sistem hammer M - SURVEY DAI PT INDOPILE JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Handling pancang beton No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A ITEM Handling pancang beton M - SURVEY DAI PT INDOPILE JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pengelasan kepala spunpile No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A ITEM Pengelasan kepala spunpile Ls - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Cutting kepala punpile No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A ITEM Cutting kepala punpile Ls - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Campuran 1SP 5PP No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Batu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Batu belah m3 - Semen Portlan Kg - Pasir Pasang m3 - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m3 Batu Kosong Anstamping No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Batu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Batu belah m3 - Pasir urug m3 - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - 4. ANALISA PEKERJAAN BETON Membuat 1 m3 Lantai Kerja Beton Mutu fc = 7,4 Mpa K 100, Slump 3-6 cm, WC = 0,87 No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Batu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Semen Portland kg - Pasir Beton M3 - Kerikil M3 - Air Liter - - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Membuat 1 m3 Beton Mutu fc = 21,7 Mpa K 250, Slump 12 ± 2 cm, WC = 0,56 No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Batu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Semen Portland kg - Pasir Beton M3 - Kerikil Maks 30mm M3 - Air Liter - - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT - D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pembesian 1 Kg Dengan Besi Polos No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Besi OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Besi beton POLOS kg - Kawat beton kg - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pembesian 1 Kg Dengan Besi Ulir No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Besi OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Besi beton ULIR kg - Kawat beton kg - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 Kg Jaring Kawat Baja Wiremesh No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Besi OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN 1. Jaring kawat baja kg - 2. Kawat beton kg - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Pondasi, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 10 cm kg - Minyak bekisting Liter - - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Sloof, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 cm 10 cm kg - Minyak bekisting Liter - - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Kolom, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 cm 12 cm kg - Minyak bekisting Liter - - Balok kayu kelas II m3 - Plywood tebal 9 mm Lbr - Dolken kayu 8-10cm-pjg 4 m Batang - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Balok, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 cm 12 cm kg - Minyak bekisting Liter - - Balok kayu kelas II m3 - Plywood tebal 9 mm Lbr - Dolken kayu 8-10cm-pjg 4 m Batang - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Lantai, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 cm 12 cm kg - Minyak bekisting Liter - - Balok kayu kelas II m3 - Plywood tebal 9 mm Lbr - Dolken kayu 8-10cm-pjg 4 m Batang - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Dinding, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 cm 12 cm kg - Minyak bekisting Liter - - Balok kayu kelas II m3 - Plywood tebal 9 mm Lbr - Dolken kayu 8-10cm-pjg 4 m Batang - Penjaga jarak Buah - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - Pemasangan 1 m2 Bekisting Untuk Tangga, dipakai 3x No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Rp Jumlah Harga Rp A TENAGA Pekerja OH - Tukang Kayu OH - Kepala Tukang OH - Mandor OH - JUMLAH TENAGA KERJA - B BAHAN Kayu kelas III m3 - Paku 5 cm 12 cm kg - Minyak bekisting Liter - - Balok kayu kelas II m3 - Plywood tebal 9 mm Lbr - Dolken kayu 8-10cm-pjg 4 m Batang - JUMLAH HARGA BAHAN - C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah A+B+C - E - 0 x D - F Harga Satuan Pekerjaan D+E - 5. ANALISA PEKERJAAN PASANGAN DINDING
.
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/675
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/903
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/597
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/290
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/15
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/634
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/852
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/660
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/27
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/952
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/585
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/235
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/604
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/195
  • 9ddq0jx5tu.pages.dev/217
  • analisa pekerjaan beton 1 2 3